Nasional
Beranda » Berita » Kapolri Instruksikan Bareskrim Usut Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus di Kantor Tempo

Kapolri Instruksikan Bareskrim Usut Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus di Kantor Tempo

Kapolri Instruksikan Bareskrim Usut Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus di Kantor Tempo
Kapolri Instruksikan Bareskrim Usut Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus di Kantor Tempo

Medan, HarianBatakpos.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa pihaknya akan mengusut tuntas teror kepala babi dan enam bangkai tikus yang ditemukan di kantor media Tempo.

Kapolri mengatakan telah memerintahkan Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Komjen Wahyu Widada untuk melakukan penyelidikan terhadap teror yang dialami media massa tersebut.

“Saya memerintahkan kepada Kabareskrim untuk melaksanakan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit usai menghadiri bakti sosial dan buka puasa bersama di Masjid Raya Medan, Minggu (23/3/2025), seperti dilansir dari Tribun Medan.

Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji: Ustadz Khalid Basalamah Diperiksa KPK

Listyo Sigit belum mengungkapkan sejauh mana penyelidikan yang sudah dilakukan. Namun, ia menegaskan bahwa Polri akan memberikan layanan terbaik bagi siapa pun yang mengalami teror.

“Saya kira, kita semua akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk bisa menindaklanjuti hal-hal tersebut,” tambahnya.

Teror Kepala Babi dan Tikus di Kantor Tempo

Sebelumnya, kantor media Tempo mendapat ancaman berupa paket berisi kepala babi yang ditujukan kepada salah satu wartawannya, Francisca Christy Rosana atau yang akrab disapa Cica.

Menurut Wakil Pemimpin Redaksi Tempo, Bagja Hidayat, paket tersebut tiba pada Kamis (20/3/2025), setelah Cica selesai menjalankan tugas liputan bersama rekannya, Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran, sekitar pukul 15.00 WIB.

Peringatan Mendikdasmen: Jangan Sebarkan Konten Salah

Namun, teror ini sebenarnya sudah terjadi sejak sehari sebelumnya. Paket tersebut diterima oleh petugas keamanan Tempo pada Rabu (19/3/2025) sekitar pukul 16.13 WIB.

“Jadi paket itu ditujukan buat Cica, Cica itu kan host Bocor Alus ya, Francisca,” ungkap Bagja.

Dari keterangan petugas keamanan, pengirim paket tersebut mengenakan atribut ojek online, tetapi identitasnya masih belum diketahui.

“Karena kan banyak ya setiap hari ada orang naik Gojek, kiriman, macam-macam. Jadi memang ada, apa namanya, seingat Satpam itu dia (pengirim) pakai atribut ojek online,” jelasnya.

Pada Sabtu (22/3/2025), teror berlanjut dengan ditemukannya sebuah kardus berisi enam ekor tikus yang kepalanya telah dipenggal. Kardus tersebut pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan Tempo.

Awalnya, petugas menduga kotak yang dibungkus kertas kado bermotif bunga mawar merah itu berisi mie instan. Namun, saat dibuka, ternyata isinya adalah bangkai tikus tanpa kepala.

Pihak kepolisian terus menyelidiki pelaku di balik teror kepala babi dan tikus tersebut serta memastikan bahwa kasus ini dapat segera diungkap.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *