Headline Kota Medan Olahraga Peristiwa
Beranda » Berita » Kapten Tim Sepakbola Putra Sumut, Alif Eka Rizky, Dikeroyok di Hotel Medan oleh Diduga Pemain Papua Barat

Kapten Tim Sepakbola Putra Sumut, Alif Eka Rizky, Dikeroyok di Hotel Medan oleh Diduga Pemain Papua Barat

Kondisi kapten tim sepakbola putra Sumut, Alif Eka Rizky seusai di keroyok tim Papua Barat di dalam hotel Medan, Banda Aceh, Rabu (11/9/2024) malam.

Medan, Harianbatakpos.com – Peristiwa mengejutkan terjadi di Banda Aceh, Rabu malam (11/9/2024), ketika kapten tim sepakbola putra Sumatra Utara, Alif Eka Rizky, menjadi korban pengeroyokan oleh beberapa pemain yang diduga dari kontingen Papua Barat. Insiden tersebut terjadi di Hotel Medan sekitar pukul 23:23 WIB, tepat setelah pertandingan antara Sumut dan Sulteng.

Asisten manajer sepakbola putra Sumut, Gusti Lubis, menceritakan kronologi kejadian tersebut melalui pesan WhatsApp pada Kamis (12/9/2024). Menurutnya, setelah pertandingan selesai, tim Sumut kembali ke hotel, dan sesampainya di sana, mereka mendapati kontingen Papua Barat sudah berkumpul di lantai 3 serta di lobi hotel.

“Saat itu, kapten tim kami, Alif, menjadi orang terakhir yang keluar dari bus dan hendak menuju kamarnya di lantai 4 dan 5. Dia naik ke hotel dengan pengawalan 4-6 orang dari Kepolisian. Namun, begitu Alif masuk, rombongan Papua Barat langsung mendekat dan melakukan pemukulan secara beramai-ramai,” ujar Gusti.

Prabowo Segera Ambil Alih Sengketa Batas Wilayah Aceh vs Sumut

Dalam kondisi tersebut, Alif berhasil diselamatkan oleh personel kepolisian yang langsung membawanya ke Kesdam Iskandar Muda untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. “Alif mengalami luka, terutama di hidungnya yang mengeluarkan darah cukup banyak. Setelah kejadian, ia segera diantar ke Kesdam untuk perawatan,” tambah Gusti.

Penganiayaan Terlihat dalam Rekaman CCTV Berdasarkan amatan dari rekaman CCTV yang tersebar, insiden pengeroyokan itu terjadi dengan sangat cepat. Dalam rekaman terlihat Alif baru saja memasuki hotel dengan pengawalan petugas polisi, namun tak lama kemudian sekelompok orang, yang diduga merupakan anggota tim Papua Barat, berlari mendekatinya dan langsung melakukan serangan. Meski saat itu Alif berada di tengah-tengah pengamanan, serangan tersebut tak dapat dihindari.

Dari rekaman CCTV itu juga terlihat darah bercucuran dari hidung Alif akibat pemukulan. Bahkan darah tersebut mengotori barang-barang yang dibawa Alif. Kondisi ini tentu sangat mengejutkan mengingat tindakan pengeroyokan terjadi di lokasi yang seharusnya aman dengan pengawasan pihak keamanan.

Tindakan Lanjutan Kejadian ini menambah ketegangan di antara kontingen sepakbola yang sedang berkompetisi dalam ajang olahraga di Banda Aceh. Hingga saat ini, pihak berwenang sedang menyelidiki insiden tersebut lebih lanjut untuk mencari tahu motif dan latar belakang dari pengeroyokan tersebut.

Oknum Dosen Diduga Tilep Dana Beasiswa, Mahasiswi di Bone Putus Kuliah 

Pihak kontingen Sumut berharap agar pelaku pengeroyokan segera ditindak sesuai hukum yang berlaku. “Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Harapannya, pihak yang berwenang dapat segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku yang telah mencederai sportivitas dalam olahraga,” kata Gusti Lubis menambahkan dalam keterangannya.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak Papua Barat terkait tuduhan ini, namun penyelidikan dipastikan akan terus berlanjut hingga tuntas. Komunitas sepakbola nasional juga diharapkan memberikan perhatian serius terhadap kejadian ini, agar kekerasan dalam dunia olahraga dapat diminimalisir dan tidak terulang kembali di masa mendatang.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan