Peristiwa
Beranda » Berita » Karier Cemerlang Cindra Aditi Tejakinkin, Anggota PPLN Belanda yang Menjadi Korban Rayuan Hasyim Asyari

Karier Cemerlang Cindra Aditi Tejakinkin, Anggota PPLN Belanda yang Menjadi Korban Rayuan Hasyim Asyari

HarianBatakpos.com, JAKARTA  BP: Cindra Aditi Tejakinkin, anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Belanda, menjadi sorotan warganet setelah kasus pelecehan seksual yang melibatkan Hasyim Asyari, mantan Ketua KPU RI. Meskipun menjadi korban dari tindakan tidak senonoh, Cindra sebenarnya memiliki karier yang gemilang dan dihormati.

Cindra dikenal sebagai seorang profesional yang sukses. Selain menjadi anggota PPLN, ia juga menjabat sebagai Global Manager di sebuah perusahaan industri kimia ternama. Profil kariernya yang mengesankan dapat dilihat melalui akun Instagram-nya, @cindraaditi dan @call_me_catk.

Seperti disadur dari laman Tribunnews.Com, Melalui konferensi pers, Cindra mengungkapkan kronologi pelecehan seksual yang dialaminya. Ia menjelaskan bahwa Hasyim Asyari, dengan dalih akan menikahinya, memaksa Cindra untuk berhubungan badan.

Tiga Balita Kakak Beradik Tewas Tenggelam di Sumur Sawah Tapanuli Selatan

Kasus ini kemudian dilaporkan oleh Cindra ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), yang akhirnya memutuskan untuk memberhentikan Hasyim dari jabatannya sebagai Ketua dan anggota KPU.

Cindra menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada DKPP atas penanganan kasus ini secara adil dan transparan. “Saya ingin menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada DKPP yang telah menangani dugaan pelanggaran kode etik ini,” ungkap Cindra. Ia juga mengajak seluruh korban kekerasan seksual untuk berani menyampaikan dan memperjuangkan keadilan.

Kasus yang melibatkan Hasyim Asyari dan Cindra Aditi menjadi viral setelah Cindra mengungkapkan tindakan asusila yang dilakukan oleh Hasyim selama kunjungan resmi ke Amsterdam pada Oktober 2023. Publik pun penasaran dengan sosok Cindra, yang selain memiliki wajah cantik dan tubuh proporsional, juga memiliki karier yang gemilang.

Majelis sidang DKPP mengungkap bahwa Hasyim menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadinya, termasuk menjemput dan mengantar Cindra dengan kendaraan dinas serta memfasilitasi tiket pesawat dan penginapan mewah. Hasyim bahkan membelikan Cindra layar monitor Asus ZenScreen MB16AH seharga Rp5.419.000.

Viral Pengendara Marah Terjebak Macet, Keluhkan Sirine Patwal

Atas semua bukti tersebut, DKPP memutuskan untuk memberhentikan Hasyim Asyari secara tetap. Ketua DKPP Heddy Lugito menyatakan bahwa Hasyim telah melanggar Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP). DKPP juga meminta Presiden Joko Widodo untuk segera memberhentikan Hasyim sejak tujuh hari setelah putusan dibacakan.

Kasus ini tidak hanya menyoroti tindakan tidak etis Hasyim, tetapi juga menjadi pengingat pentingnya menjaga integritas dan etika dalam menjalankan tugas publik. Tindakan asusila tidak boleh ditoleransi dan harus ditindak dengan tegas untuk menjaga kepercayaan publik terhadap institusi pemerintahan.

Cindra juga menyampaikan rasa syukur atas dukungan berbagai pihak yang telah membantunya bertahan dan memperjuangkan keadilan. Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam bersikap dan bertindak, serta pentingnya menegakkan keadilan tanpa pandang bulu.

Di samping itu, kasus ini juga menyoroti pentingnya memberikan perlindungan dan dukungan bagi korban asusila. Dengan adanya dukungan dan kesadaran dari masyarakat, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih aman dan adil bagi semua pihak.

Dukungan kepada Cindra datang dari berbagai kalangan, termasuk organisasi wanita dan pejuang hak asasi manusia. Mereka mengapresiasi keberanian Cindra dalam mengungkap kasus ini dan berharap agar keadilan dapat ditegakkan dengan adil. Cindra berharap kasusnya dapat menjadi inspirasi bagi korban lain untuk berani melapor dan memperjuangkan hak-haknya.

Dengan demikian, kasus ini menegaskan pentingnya integritas dan etika dalam menjalankan tugas publik. Tindakan asusila tidak boleh ditoleransi dan harus ditindak dengan tegas untuk menjaga kepercayaan publik terhadap institusi pemerintahan. Dengan adanya dukungan dan kesadaran dari masyarakat, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih aman dan adil bagi semua pihak.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *