Kartika Putri Menuai Kontroversi dengan Komentar Pedas Terkait Kemampuan Ngaji Capres
Artis Kartika Putri mendapuk dirinya dengan sorotan tajam setelah melontarkan pernyataan kontroversial terkait kualifikasi calon presiden. Dalam pernyataannya, Kartika mengajukan tantangan kepada calon presiden untuk membuktikan kemampuan mengaji sebagai penilaian kriteria kepemimpinan.
Dalam wawancara, Kartika menyatakan keinginannya mendengar para calon presiden membaca Alquran dengan suara merdu sebagai pertimbangan dalam memilih pemimpin. Dia meyakini bahwa orang yang terbiasa membaca Alquran akan menjadi pemimpin yang bijaksana, amanah, berhati lembut, dan memiliki kepedulian terhadap rakyat.
Pernyataan tersebut menciptakan gelombang pro dan kontra di kalangan netizen. Namun, yang menarik perhatian adalah respons Kartika terhadap pendukung yang merasa tersinggung oleh pernyataannya. Dalam sebuah balasan komentar, Kartika memberikan ledekan, menyindir mereka yang khawatir karena calon presiden mereka tidak mampu mengaji.
Respon pedas Kartika ini justru membuat ketegangan semakin memuncak dan menciptakan kegeraman di kalangan netizen. Beberapa netizen mengkritik Kartika karena dianggap terlalu nyinyir dan terus-menerus mengaitkan berbagai masalah dengan aspek agama.
Netizen menyoroti sikap Kartika yang dianggap menciptakan ketegangan dan menyentuh sensitivitas agama. Beberapa bahkan menunjukkan keheranannya terhadap istri seorang ustaz yang dinilai melakukan komentar yang kurang pantas, dilansir dari Suara.com.
Kontroversi ini menunjukkan bagaimana pernyataan seorang selebriti dapat memicu reaksi keras di media sosial. Sikap Kartika Putri yang menghubungkan kemampuan ngaji dengan kualitas kepemimpinan memang menjadi bahan perdebatan yang panas di antara netizen.
Komentar