HarianBatakpos.com – Sejumlah karyawan di perusahaan milik Elon Musk, Neuralink, disebut akan menjual saham yang mereka miliki. Nampaknya ini karena uji coba manusia pertama yang dilakukan awal tahun ini.
Valuasi perusahaan terlihat melonjak setelah uji coba dilakukan. Laporan tersebut berasal dari beberapa sumber yang dikutip oleh Fast Company. Neuralink merupakan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi implan otak dan berfokus pada pengembangan interaksi manusia-komputer.
Sebagai informasi, karyawan startup seperti Neuralink mendapatkan insentif kompensasi saham. Namun saham itu tidak diperdagangkan secara publik dan tidak bisa dijual tanpa izin perusahaan dengan proses di bursa pasar swasta khusus. Penjualan saham karyawan ini menjadi topik hangat di kalangan investor.
Rencana penjualan itu dilaporkan akan terjadi awal bulan depan. Beberapa pegawai juga diketahui ingin membeli saham dari mereka yang ingin menjual, dikutip Senin (29/7/2024). Penjualan saham Neuralink diperkirakan akan menarik perhatian banyak pihak.
Namun memang belum diketahui apakah ini akan terjadi atau tidak. Termasuk apa saja ketentuan yang harus dilakukan oleh para karyawan. Sebelumnya penawaran pernah dilakukan dengan harga US$19 per saham. Sejumlah saham diperdagangkan hampir US$35 di pasar sekunder.
Baik Neuralink dan Musk tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar.
Usai uji coba manusia pertama, nilai perusahaan dilaporkan memang naik secara signifikan. Kabarnya mencapai US$8 miliar atau dua kali lipat dari yang didapatkan tahun lalu. Uji coba manusia Neuralink ini membuka peluang besar bagi masa depan teknologi implan otak.
Uji coba itu disebut Neuralink berhasil dilakukan, meski setelahnya pasien mengalami masalah pada benang implan. Namun, hal ini katanya sudah berhasil diatasi oleh perusahaan.
Bahkan Neuralink tengah mempersiapkan uji coba lanjutan yang akan dilakukan di Inggris dan Kanada. Musk juga telah mengatakan akan segera melakukan implan pasien kedua. Pengembangan teknologi Neuralink ini menunjukkan potensi besar untuk kemajuan di bidang kesehatan dan teknologi.
Komentar