Berita Daerah
Beranda » Berita » Kasus Dugaan Mutilasi Perempuan di Sumut, Pacar-Ibu Teman Diduga Terlibat

Kasus Dugaan Mutilasi Perempuan di Sumut, Pacar-Ibu Teman Diduga Terlibat

Proses pra-rekonstruksi di lokasi pembunuhan perempuan muda, Kompleks Cemara Asri . Foto: Ist

Medan-BP: Polisi mengatakan ada dua orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan seorang perempuan berinisial E (21) di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Kedua orang itu adalah M yang diduga pacar korban dan J yang merupakan teman mereka.

“Pelaku yang sudah yakin kita J sama si M,” kata Kasatreskrim Polrestabes Medan AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, Kamis (7/5/2020).

Namun, dia belum menjelaskan detail status hukum keduanya. Polisi sendiri telah melakukan prarekonstruksi dengan menghadirkan lima orang yang diduga terkait kasus ini.

Baliho Terduga Milik Global dan Sumo di Jalan Guru Patimpus Tak Ada Rekomendasi Izin dari Kelurahan? Ini Kata Kasi Trantib

“Yang dihadirkan tadi orang-orang yang saat di TKP ditemukan tadi malam. Yakni J, M, orang tua J, ibunya M, sama paman M,” tuturnya.

Dia mengatakan ibu J yang dihadirkan dalam prarekonstruksi juga diduga punya kaitan dalam kasus ini. Namun, Ronny belum menjelaskan detail peranan masing-masing.

“Ibunya J, juga diduga ada keterlibatan tapi masih didalami juga,” ujar Ronny.

Sebelumnya, polisi menemukan seorang perempuan tewas di dalam kardus di Komplek Cemara Asri, Kecamatan Percut Sei Tuan, Sumatera Utara. Perempuan itu diduga korban mutilasi.

Pengibaran Bendera One Piece Direspons Wamendagri: Bukan Masalah Selama Tak Langgar Konstitusi

“Iya betul. Ada kasus dugaan pembunuhan di Komplek Cemara Asri,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Ronny Nicolas Sidabutar dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (7/5).

Awalnya petugas menemukan seorang pria berinisial M (22) dan satunya lagi perempuan berinisial E (21). Saat ditemukan, kondisi pria tersebut masih hidup sementara perempuan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Mereka ditemukan di rumah temannya M, di Jalan Duku, Komplek Cemara Asri, Kecamatan Percut Sei Tuan, Rabu (6/5). (dtc)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *