Uncategorized
Beranda » Berita » Kasus Dugaan Tipu-tipu Anak Nia Daniaty Polisi Sudah Mulai Bergerak Usut

Kasus Dugaan Tipu-tipu Anak Nia Daniaty Polisi Sudah Mulai Bergerak Usut

Olivia Nathania. Foto: Istimewa

Medan-BP: Pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya mulai bergerak mengusut dugaan penipuan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Kasus ini melibatkan putri penyanyi Nia Daniati, Olivia Nathania dan suaminya, Rafly N Tilaar alias Raf.
Sejumlah saksi dan korban telah dimintai keterangan oleh penyidik Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya. Polisi juga telah mengecek ke lokasi dugaan terjadinya tindak pidana penipuan untuk melengkapi proses penyelidikan.

Berikut rangkuman detikcom seputar penyelidikan dugaan penipuan CPNS yang melibatkan anak Nia Daniaty itu:

Olivia dan Suami Diperiksa Hari Ini
Setelah memeriksa sejumlah korban dan pelapor, polisi kini menjadwalkan pemeriksaan terhadap Olivia Nathania dan suaminya. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh pengacara Olivia Nathania, Susanti Agustina.

Sindrom Patah Hati: Ancaman Tersembunyi bagi Kesehatan Jantung Pria

“Besok Olivia dan Rafly (pemeriksaan) di Polda Metro. Panggilannya besok hari Selasa 5 Oktober,” ujar Susanti Agustina, saat dihubungi Senin (4/10/2021).

Susanti menyebut undangan dari Polda Metro Jaya terkait agenda pemeriksaan kliennya itu telah diterima. Susanti menyatakan kliennya siap memenuhi panggilan polisi tersebut.

“(Pemeriksaan) mulai jam 10.00 WIB,” katanya.

Di sisi lain, polisi juga telah melakukan pengecekan ke Gedung Bidakara, Jakarta Selatan. Tidak hanya itu, polisi juga meminta keterangan dari pengurus Gedung Bidakara terkait kasus tersebut.

Greenpeace Kritik Pernyataan Bahlil Soal Tambang Raja Ampat

Seperti diketahui, para korban diduga melaksanakan seleksi CPNS fiktif di Gedung Bidakara. Beberapa di antaranya juga mengikuti pelantikan CPNS bodong di gedung tersebut.

“Kita sudah cek langsung ke Gedung Bidakara dan juga sudah ambil keterangannya pengurus Gedung Bidakara,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (4/10/2021).

Penerima SK Bodong Diperiksa
Dalam kesempatan terpisah, pengacara para korban, Odie Hodianto mengatakan tiga orang korban terkait laporan penipuan CPNS tersebut. Salah satu korban adalah Agustina, yang merupakan mantan guru Olivia Nathania.

Pihaknya juga menyertakan dua orang korban dalam pemeriksaan tersebut. Keduanya adalah penerima SK bodong.

“Hari ini agenda pemeriksaan tambahan untuk ibu Agustin serta kita bawa dua korban lain sebut saja namanya Mawar dan Melati. Keduanya pernah ikut dalam penyerahan SK bodong dan pelantikan visual yang bodong juga yang ada videonya Anies Baswedan,” kata Odie di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (4/10/2021).

Dalam pemeriksaan tambahan terhadap Agustina, pihaknya menyertakan bukti ke polisi. Bukti tersebut berupa transaksi Agustina kepada para korban untuk menguatkan bahwa Agustina tidak pernah menerima untung dari penipuan CPNS.

Uang yang ditransfer dari rekening Olivia Nathania ini justru adalah uang milik para korban, yang diminta oleh Agustina untuk dikembalikan. Pengacara Odie, mengaku kliennya telah mengembalikan uang tersebut ke para korban.

“Hari ini Ibu Agustina bawa sejumlah dokumen yang membuktikan bahwa uang yang diterima Ibu Agustin adalah uang pengembalian ketika salah satu korban meminta uang dikembalikan,” terang Odie.

Dengan adanya bukti tersebut, Odie menegaskan bahwa kliennya, Agustina tidak terlibat sama sekali dalam penipuan CPNS.

“Jadi sama sekali tidak ada uang yang diterima Ibu Agustin. Apalagi dibilang ibu Agustin naikin tarif les. Ya les dari Hong Kong nggak ada ya. Semua korban ini tidak pernah ikuti les. Jadi yang diminta Oli adalah uang Rp 40 juta ya Rp 40 juta,” tambahnya.

Olivia Tak Bisa Mengelak
Selain bukti transfer uang yang dikembalikan oleh Agustina kepada korban, pihaknya juga menyertakan bukti berupa chat antara Olivia dengan para korban. Bukti itu berupa lokasi dan tangkapan layar percakapan bagaimana Olivia diduga berperan aktif dalam meminta bayaran tes CPNS kepada pada korban.

“Kita juga bawa bukti nanti tempat-tempat di mana aja Oli terima uang. Jadi kalau dia mau ngeles segala macam itu nggak mungkin. Kita akan sampaikan mengenai chat-chat Oli yang minta duit kepada korban yang begitu getolnya. Jadi kami minta dibuka sindikat ini,” ungkap Odie.

Dalih Les CPNS Olivia Nathania
Kisruh dugaan penipuan tes CPNS dengan terlapor Olivia Nathania dan suaminya semakin meruncing. Sejumlah korban mulai angkat suara soal dugaan penipuan yang dilakukan terlapor.

Sebelumnya, Olivia telah angkat bicara terkait laporan para pelapor. Olivia Nathania membantah melakukan penipuan tes CPNS, melainkan menawarkan les CPNS.

“Perlu saya luruskan di sini, adapun saya menyelenggarakan les untuk masuk CPNS, les ya kita bicaranya, bisa dicek nanti tempatnya ada,” ujar Olivia kepada wartawan di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (30/9).

Olivia mengklaim les CPNS itu memiliki tenaga pengajar. Olivia mengaku menerima uang Rp 25 juta dari penyelenggara les CPNS tersebut.

“Pengajarnya pun ada dan memang saya terima uang dari situ senilai Rp 25 juta per orang. Tetapi dengan nilai Rp 25 juta itu, digunakan untuk apa? Wajar saya punya untung dari situ, tetapi Rp 25 juta ini digunakan untuk les, untuk pengajar, sewa tempat, dll,” katanya.

Olivia Nathania mengaku sudah ada 50 orang yang mengikuti les CPNS tersebut. Adapun biaya les CPNS itu dipatok Rp 25 juta per orang.(DTK)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan