Langkat, HarianBatakpos.com – Seorang pemborong bernama Syahdan Syahputra (35) dilaporkan hilang secara misterius. Pria asal Langkat, Sumatera Utara, ini diduga menjadi korban penculikan dan penganiayaan. Kasus ini langsung ditangani oleh Polda Sumut dan saat ini identitas pelaku telah dikantongi.
Kejadian dugaan penculikan Langkat tersebut pertama kali dilaporkan pada April 2025 oleh istri korban, Pipit (31), ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumut. Pipit menyampaikan bahwa ada warga yang melihat suaminya diduga diculik dan dianiaya di kawasan Sei Bingei, Kabupaten Langkat.
“Istri korban melaporkan kejadian ini ke SPKT Polda Sumut dan menyampaikan adanya dugaan suaminya diculik dan dianiaya di kawasan Sei Bingei Langkat, berdasarkan keterangan warga yang ditemuinya,” ujar Kompol Jama Kita Purba, Kamis (22/5/2025), selaku Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut.
Tim dari Subdit Jatanras langsung bergerak menyelidiki kasus penculikan Langkat ini. Bahkan, mereka memperluas pencarian hingga ke Kabupaten Bireuen, Aceh, untuk menemukan jejak Syahdan Syahputra yang hilang tanpa kabar.
Meski belum membeberkan secara rinci kronologi dugaan penculikan, Kompol Jama menegaskan bahwa pihak kepolisian telah mendapatkan identitas beberapa pelaku. “Tim masih berada di Aceh. Namun kami pastikan kasus ini tinggal selangkah lagi untuk diungkap ke publik. Nama beberapa terduga pelaku sudah kami kantongi dan akan kami tindak tegas,” tegas Jama.
Dari hasil penyelidikan sementara, selain penculikan Langkat, polisi juga menemukan indikasi tindak pidana lain yang terkait dalam kasus ini. Petunjuk-petunjuk baru terus dikembangkan untuk mengungkap keseluruhan jaringan pelaku.
“Tim Tebas Jatanras Polda Sumut mulai menemui adanya tindak pidana lainnya selain penculikan terhadap korban. Semoga berbagai petunjuk ini membawa kita pada pengungkapan terang terhadap perkara penculikan ini,” tutup Jama.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar