Malaysia, HarianBatakpos.com – Seorang siswa kelas 2 SD di Malaysia mengalami kebutaan total yang tidak dapat disembuhkan setelah hanya mengonsumsi makanan olahan seperti nugget dan sosis. Kasus ini menjadi peringatan serius bagi orang tua untuk memastikan anak-anak mereka mendapatkan pola makan yang seimbang dan bergizi.
Pada 14 Januari 2025, Dr. Erna Nadia, seorang dokter medis, membagikan kisah ini melalui Facebook sebagai peringatan agar orang tua lebih berhati-hati dalam memilih makanan untuk anak-anak mereka. Anak berusia 8 tahun tersebut tiba-tiba mengalami kebutaan saat berada di sekolah, mengejutkan teman-teman dan gurunya. “Guru, mengapa saya tidak bisa melihat apa-apa?” seru anak tersebut dengan panik.
Segera setelah kejadian tersebut, orang tua anak tersebut membawa sang anak ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Setelah menjalani serangkaian tes medis, tim dokter menyimpulkan bahwa anak tersebut mengalami kebutaan total akibat kekurangan vitamin A yang parah.
Dr. Erna menjelaskan bahwa anak tersebut telah mengonsumsi makanan olahan seperti nugget, sosis, dan kue sejak bayi hingga kini, yang menyebabkan kekurangan gizi penting dalam tubuhnya. Pola makan yang hanya mengandalkan makanan olahan ini tidak mengandung buah, sayur, atau makanan bergizi lainnya yang sangat dibutuhkan tubuh.
“Pola makan yang tidak sehat ini, yang hanya bergantung pada makanan olahan, mengabaikan pentingnya vitamin A untuk kesehatan mata dan fungsi tubuh lainnya,” ujar Dr. Erna. Vitamin A yang sangat penting untuk kesehatan penglihatan dan sistem kekebalan tubuh ini, jika tidak tercukupi, dapat menyebabkan masalah penglihatan seperti mata kering, kesulitan melihat dalam cahaya redup, dan pada kasus yang lebih ekstrem, kebutaan permanen.
Dr. Erna juga mengingatkan bahwa meskipun orang tua yang berpendidikan tinggal di daerah perkotaan, mereka tidak selalu menyadari bahaya dari makanan olahan yang mereka pilih untuk anak-anak mereka. “Kehidupan yang sibuk sering kali membuat orang tua memilih kenyamanan makanan olahan tanpa menyadari dampaknya yang fatal,” tambahnya.
Vitamin A dapat ditemukan dalam makanan alami seperti bayam, wortel, ubi jalar, mangga, pepaya, aprikot, kuning telur, ayam, dan ikan. Makanan ini terjangkau dan mudah didapatkan, serta mudah dimasukkan dalam pola makan anak sehari-hari untuk memastikan asupan nutrisi yang cukup.
Dr. Erna mengingatkan orang tua untuk menanamkan kebiasaan makan sehat pada anak-anak sejak dini. “Meskipun makanan olahan praktis, penting untuk menyediakan makanan yang lebih bergizi untuk anak-anak. Makanan sederhana seperti nasi ayam atau sup mi jauh lebih baik daripada hanya mengonsumsi makanan olahan,” katanya.
Selain itu, meskipun suplemen bermanfaat, suplemen tidak dapat menggantikan makanan sehat yang sebenarnya. Dr. Erna menekankan pentingnya memberikan anak-anak makanan yang seimbang dan kaya akan nutrisi penting untuk pertumbuhan yang optimal.
Komentar