Palembang, HarianBatakpos.com – Mantan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin diperiksa oleh penyidik Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan terkait kasus dugaan korupsi pembangunan Pasar Cinde di Kota Palembang. Pemeriksaan berlangsung selama 12 jam pada Senin malam (21/4), dan berakhir pada pukul 22.30 WIB.
Dalam pemeriksaan tersebut, Alex Noerdin menjelaskan bahwa proyek pembangunan Pasar Cinde sudah melalui kajian mendalam sebelum dilakukan pembongkaran. Pasar Cinde, yang dikenal sebagai bangunan cagar budaya, terpaksa dibongkar karena kondisinya yang sudah memprihatinkan, dengan kualitas bangunan yang rapuh dan berpotensi roboh jika terjadi gempa.
“Pasar Cinde dibongkar karena sudah kumuh dan kotor, serta banyak keretakan pada bangunannya. Saat itu, kami juga sedang mempersiapkan event SEA Games, sehingga kami mengusulkan pembangunan pasar baru dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk kementerian, pemprov, dan pemerintah kota,” kata Alex Noerdin.
Alex Noerdin juga menambahkan bahwa hasil kajian yang dilakukan menunjukkan bahwa Pasar Cinde merupakan bangunan yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Kota Palembang. Meskipun demikian, kondisi bangunan yang sudah sangat rapuh membuatnya tidak layak huni. Oleh karena itu, pemerintah berencana untuk membangun pasar baru yang tidak akan merusak bentuk bangunan bagian depan yang merupakan cagar budaya.
“Proyek ini sudah melewati kajian yang matang, dan dengan menggunakan skema BOT (Build, Operate, Transfer), Palembang akan memiliki pasar baru yang lebih rapi, bersih, dan layak huni tanpa merusak nilai sejarah dari cagar budaya yang ada,” tambah Alex.
Dalam kesempatan tersebut, Alex Noerdin juga memaparkan berbagai pencapaian pembangunan yang terjadi selama masa jabatannya, seperti pembangunan infrastruktur jalan, arena olahraga, LRT, jalan tol, jembatan, hingga mal yang kini menjadi kebanggaan warga Sumsel. Ia mengungkapkan bahwa untuk mewujudkan pembangunan pesat tersebut, Pemprov Sumsel menggandeng investor dan menggelar berbagai event nasional dan internasional.
“Saya bangga dengan kemajuan yang telah tercapai. Pembangunan ini tidak mungkin tercapai hanya dengan mengandalkan APBD. Kami mengundang investor dan menyelenggarakan event untuk mempercepat kemajuan Sumsel,” ujar Alex Noerdin.
Terkait dengan mangkraknya proyek Pasar Cinde, Alex Noerdin mengatakan bahwa hal tersebut bukan merupakan kewenangannya untuk menjawab. Setelah pemeriksaan selesai, Alex meninggalkan kantor Kejaksaan dengan menaiki mobil tahanan Kejati untuk kembali ke Rutan Pakjo.
Komentar