Berita
Beranda » Berita » Kasus Pembunuhan Andreas Sianipar: Serka Holmes Akui Menyesal, Jasad Ditemukan di Labura

Kasus Pembunuhan Andreas Sianipar: Serka Holmes Akui Menyesal, Jasad Ditemukan di Labura

Kasus Pembunuhan Andreas Sianipar: Serka Holmes Akui Menyesal, Jasad Ditemukan di Labura
Kasus Pembunuhan Andreas Sianipar: Serka Holmes Akui Menyesal, Jasad Ditemukan di Labura

Medan, HarianBatakpos.com – Personel Kodam I/BB, Serka Holmes, mengaku khilaf setelah menampar dan menendang mantan prajurit TNI, Andreas Sianipar (44), yang kemudian tewas dibunuh oleh Holmes dan kaki tangannya. Fakta mengejutkan ini terungkap dalam rekonstruksi kasus pembunuhan yang digelar penyidik Polrestabes Medan.

Peristiwa ini terjadi di kandang lembu yang berada di Asrama TNI Abdul Hamid, Jalan Medan-Binjai KM 11, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Holmes dan beberapa tersangka lainnya sempat mencari mobil Avanza Veloz milik korban yang ternyata telah digadaikan ke tempat perjudian ikan-ikan.

Holmes Akui Menyesal Usai Aniaya Andreas Sianipar

Dalam rekonstruksi, Holmes menjelaskan bahwa dirinya membawa korban ke asrama TNI setelah mendapatkan informasi bahwa mobil tersebut telah digadaikan. Holmes mengaku kesal karena korban tidak mau mengakui perbuatannya.

Imam Bonjol–Yos Sudarso Jadi Fokus Operasi Patuh Toba 2025 Polres Tebing Tinggi

“Saya silap, saya tampar dan saya tendang dia, karena mobil digadaikannya ke judi ikan-ikan,” ujar Holmes saat rekonstruksi di Polrestabes Medan, Senin (24/3/2025).

Selain melakukan penganiayaan, Holmes juga sempat menodongkan kelewang ke perut korban hingga terjadi perlawanan yang menyebabkan luka robek pada tangan korban. Di lokasi yang sama, tersangka M Fatta Indra Aji Harahap memborgol korban, sementara pelaku lainnya memukulnya menggunakan tangan, kaki, selang, dan kayu broti secara bergantian.

Bahkan, Fatta juga melakukan pembacokan ke kepala korban, yang semakin memperparah kondisinya.

Serka Holmes Tiga Kali Mengelabui Polisi Soal Lokasi Pembuangan Jasad

Dalam perkembangan penyelidikan, diketahui bahwa Serka Holmes sempat tiga kali mengelabui polisi soal lokasi pembuangan jasad Andreas Sianipar. Pada awalnya, Holmes mengaku membuang jasad korban ke Tebing Tinggi, namun kemudian berubah dan menyebutkan lokasi di Kecamatan Air Batu, Asahan.

Ops Patuh Toba 2025, Satgas Gakkum Tegur 8.573 Pelanggaran

Saat polisi tiba di Air Batu, Holmes kembali mengubah keterangannya, mengklaim bahwa jasad korban dibuang ke Aek Kanopan, Labuhanbatu Utara (Labura). Pihak kepolisian yang curiga akhirnya menanyakan apakah jasad dibuang ke kampung halaman Holmes di Desa Aek Tapa, Kecamatan Marbau, Labura.

Setelah didesak, Holmes akhirnya mengakui bahwa jasad korban dibuang di kubangan yang berjarak 50 meter dari rumah orang tuanya. Polisi dan tim forensik pun menemukan jasad korban di lokasi tersebut.

Kasus pembunuhan Andreas Sianipar ini terus dikembangkan, dan para tersangka akan menghadapi proses hukum yang berlaku.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *