Nasional
Beranda » Berita » Kasus Penembakan Pemilik Rental Mobil: Polisi Militer Selidiki Keterlibatan Prajurit TNI

Kasus Penembakan Pemilik Rental Mobil: Polisi Militer Selidiki Keterlibatan Prajurit TNI

Ilustrasi Rumah duka penembakan pemilik rental mobil
Ilustrasi Rumah duka penembakan pemilik rental mobil

Medan,  HarianBatakpos.com –  Pusat Polisi Militer (Pom) TNI sedang menyelidiki dugaan keterlibatan prajurit TNI dalam penembakan pemilik rental mobil yang terjadi di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak pada 2 Januari 2025.

Penyelidikan ini dilakukan setelah terungkap bahwa salah satu pelaku mungkin merupakan anggota TNI Angkatan Udara. “Benar ada kejadian tersebut (penembakan), namun kepastian anggota TNI yang terlibat masih diselidiki Pom TNI,” ungkap Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara, Marsma Ardi Syahri.

Ardi melanjutkan bahwa hingga saat ini, penyelidikan belum menemukan bukti konkret keterlibatan prajurit TNI Angkatan Udara dalam insiden tersebut.

Aksi Protes Imigrasi di New York Berujung Ricuh

“Untuk TNI AU sejauh ini belum terlibat,” jelasnya. Penembakan ini terjadi ketika IA (59), pemilik rental mobil, tewas setelah pelaku berusaha membawa kabur mobil rental yang telah dilengkapi dengan perangkat GPS.

Insiden ini memicu pertanyaan tentang keamanan dan disiplin di kalangan angkatan bersenjata, dilansir dari  Kompas.com.

Dari informasi yang dihimpun, pelaku penembakan sempat mengaku sebagai anggota TNI saat dikejar oleh Agam Muhammad Nasrudin, anak korban.

Agam menceritakan bagaimana mereka mengejar pelaku hingga ke Saketi, Kabupaten Pandeglang, setelah melacak lokasi mobil melalui GPS. Dalam pengejaran tersebut, pelaku mengacungkan senjata api dan mengklaim dirinya sebagai anggota TNI AU.

Kebijakan Menko Yusril: Hambali Dilarang Masuk Indonesia

Pihak keluarga korban sebelumnya telah berusaha meminta bantuan kepada polisi, namun permohonan mereka ditolak. Akibatnya, mereka terpaksa melanjutkan pengejaran sendiri.

Penangkapan pelaku terjadi di Rest Area Balaraja, di mana insiden penembakan berlangsung. Menurut Agam, saat penangkapan, pelaku yang ditangkap oleh IA dan rekan-rekannya ternyata memiliki senjata api.

Penyelidikan oleh Pom TNI diharapkan dapat mengungkap fakta-fakta yang jelas mengenai keterlibatan prajurit TNI dalam kasus ini. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di masyarakat mengenai potensi penyalahgunaan kekuasaan oleh oknum yang mengenakan seragam militer.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan