Medan-BP: Isu rasisme yang baru-baru ini terjadi dan ramai diperbincangkan beredar luas di media sosial, membuat aktivis muda asal Tapanuli Utara Doni Rahmadi Butarbutar juga angkat bicara.
Kepada awak media, Doni Rahmadi Butarbutar selaku Direktur Wilayah Kaum Milenial Indonesia Tapanuli Utara mewakili Kaum Milenial Indonesia menyampaikan kekecewaannya terhadap isu rasisme yang terjadi. Doni berharap agar Polri segera mengusut tuntas kasus rasisme yang membuat kegaduhan tersebut.
Akun facebook A.N Ambroncius Nababan membuat postingan sebuah foto, yang menyandingkan foto tokoh aktivis kemanusiaan Papua dan mantan Komnas HAM Natalius Pigai dengan gambar seekor gorilla.
Diketahui bahwa postingan Ambroncius Nababan diawali dari perdebatan mengenai vaksin covid-19 dan menanggapi dengan sindiran satire menggunakan gambar yang memprovokasi.
“Kita dari Kaum Milenial Indonesia berharap agar seluruh masyarakat Indonesia menjaga perdamaian dan tidak memperkeruh suasana atas apa yang terjadi. Kita ini satu Nusa, satu bangsa, satu bahasa, Indonesia. Kegaduhan yang terjadi biarlah segera ditangani oleh pihak yang berwajib,” katanya melaly release yang diterima harianbatakpos.com, Selasa 26 Januari 2021.
Kaum Milenial Indonesia Menolak Isu SARA, Hoaks dan Upaya memecah belah. Ditengah-tengah kondisi Bangsa kita yang masih diuji pandemi.
“Perlu kita semua saling mendukung, perbedaan pendapat sah-sah saja namun harus dikemukakan dengan santun, baik dan dalam bingkai persatuan untuk saling membangun bukan menjatuhkan apalagi sampai menciderai perasaan saudara-saudara kita,” ungkapnya.
Doni juga menyampaikan, sebagai orang Batak, dia menolak isu rasisme terjadi dan berkembang diantara tatanan kehidupan masyarakat.
“Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali, Pemuda Bersatu Indonesia Maju,” terangnya.(BP/Reza)
Komentar