Palembang-BP: Aksi pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) terjadi minimarket Alfamart Sukabangun 2-2, Jl Sukabangun II, Simpang Soak Simpur, Kecamatan Sukarami, Palembang Sumatera Selatan, Sabtu (21/7)
Pelaku mengelas bodi mesin ATM BCA, lalu menggondol empat kaset ATM (money cassette) berisi uang Rp320,9 juta.
Pelaku yang diduga berjumlah empat orang, beraksi sekitar pukul 03.00 WIB. Masuk dengan memanjat tembok beton belakang setinggi 2,5 meter.
Mereka memotong kawat berduri di atas. Baru merusak pintu terali besi belakang dengan cara dilas. Api dari alat las juga menghanguskan pintu dan kusennya.
Kawanan pelaku juga mencongkel pintu belakang. Pintu tengah penghubung ruang depan. Pelaku membelah bodi mesin ATM BCA merek Wincor-Nixdorf (buatan Jerman) dengan kode WSID: 296U, menggunakan las oksigen asetilen yang tertinggal dalam ritel Alfamart.
Selain tabung oksigen asetilen warna putih setinggi 1 meter, juga ada torch (pembakar), regulator, selang, serta tabung elpiji 3 kg. Lalu dua linggis, dua obeng, dan jaring warna putih.
Dari dalam mesin ATM BCA itu, pelaku menggondol empat kaset ATM berisi uang pecahan Rp100 ribu berjumlah Rp320.900.000.
Nuri (20), karyawati Alfamart Sukabangun 2-2 adalah orang pertama yang membuka kunci rolling door depan. Menurutnya, tidak ada yang rusak di bagian depan. Hanya pintu belakang.
“Begitu kami masuk, bau angit bekas las menyengat. Pintu belakang terbuka, mesin ATM sudah rusak,” ujarnya.
Pelaku disebutnya keluar dari belakang. Berapa jumlah pelaku dia mengaku tidak tahu persis. Untuk Alfamart sendiri, diakuinya tidak ada kehilangan apa-apa. Semua masih rapi.
Kecuali ada botol-botol Coca Cola ukuran 1,5 liter yang jatuh. Letaknya dekat mesin ATM BCA. Tapi, ada satu botol mineral merek Vit yang habis isinya. “Mungkin pelaku kehausan atau untuk mendinginkan bekas lasan mereka,” dugaanya.
Karyawan lainnya, Mulyadi (28) mengatakan baru kali ini ada pembobolan di ritel Alfamart tempatnya bekerja. “Mungkin sudah lama diintai oleh para pelaku,” singkatnya.
Koordinator Wilayah (Korwil) Alfamart setempat, Rizal, menegaskan, dia dapat kabar kejadian itu sekitar pukul 06.00 WIB. Pelaku masuk dari pintu belakang, dengan cara mengelas.
”Yang diambil brankas ATM. Isinya kami tidak tahu. Yang jelas operasional ritel tidak terganggu. Tetap berjalan. Pihak BCA yang buat laporan polisi,” ucapnya.
Di lokasi kejadian, terlihat Wakapolsekta Sukarami AKP Polin E Pakpahan, Kanit Reskrim Iptu Marwan, dan Kanit Pidum Polresta Palembang Iptu Tohirin, menyaksikan tim Inafis melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara.
Saksi Tri Sutrisno (24), dan Waluyo (23), sekuriti dari PT Andalan Artha Lestari selaku vendor BCA, membuat laporan polisi ke Polsekta Sukarami.
Kapolsekta Sukarami Kompol Rivanda didampingi Wakapolsek AKP Polin E Pakpahan, mengatakan, peralatan las, obeng, dan linggis yang tertinggal di TKP sudah diamankan.
Pihak BCA dan PT Andalan Artha Lestari, telah melaporkan kejadian tersebut secara resmi ke Polsekta Sukarami. Tertuang dalam Laporan Polisi (LP) Nomor: LP/B-1343/VII/2018/Sukarami. (BP/EI)
Komentar