Medan, HarianBatakpos.com – Makanan hasil fermentasi ternyata punya banyak kelebihan. Selain kaya probiotik yang berguna melawan kuman jahat dan melancarkan pencernaan, makanan ini juga mengandung zat gizi esensial. Tidaklah mengherankan jika di berbagai negara terdapat makanan hasil fermentasi masing-masing, dilansir dari webmd.com.
Keunggulan Makanan Fermentasi
Jerman: Sauerkraut
Sauerkraut terbuat dari cacahan kubis yang diawetkan dengan bakteri asam laktat seperti Lactobacillus. Makanan ini telah menjadi salah satu lauk favorit di Jerman sejak tahun 1600-an. Selain kaya probiotik, sauerkraut juga mengandung vitamin C, vitamin K, zat besi, dan serat.
Korea: Kimchi
Kimchi, menu sayuran fermentasi dari Korea, dikenal sebagai salah satu makanan tersehat di dunia. Terbuat dari kubis dan lobak, kimchi difermentasi dengan probiotik lactobacilli, kaya akan vitamin A, B, C, dan serat. Bahkan, kimchi dapat membantu mencegah kanker.
Yogurt
Yogurt, terutama yang tidak ditambah gula, aman untuk penderita diabetes. Proses fermentasi mengubah gula alami dalam susu menjadi asam laktat, yang tidak memicu lonjakan kadar gula darah. Yogurt juga kaya akan protein, kalsium, dan vitamin B.
Indonesia: Tempe
Tempe, makanan khas Indonesia, kini menjadi favorit di Eropa. Mengandung protein yang lebih mudah dicerna dibanding kedelai biasa, tempe juga bermanfaat bagi penderita diabetes mellitus. Asam amino arginine dalam tempe dapat memperbaiki profil lipid.
Makanan hasil fermentasi tidak hanya lezat tetapi juga penuh manfaat untuk kesehatan. Dengan mengonsumsi makanan ini secara rutin, Anda dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan mendapatkan asupan gizi yang lebih baik.
Komentar