Medan, HarianBatakpos.com – Sumur air Zamzam tidak pernah kering meskipun digunakan oleh jutaan jamaah haji dan umrah setiap tahunnya. Fenomena ini menjadi bukti kekuasaan Allah SWT dan menjadikan air Zamzam sebagai air yang istimewa dan penuh berkah.
Dalam beberapa hadits, Rasulullah SAW menyebutkan keutamaan air Zamzam. Salah satunya menyatakan bahwa, “Sesungguhnya, air Zamzam adalah air yang diberkahi, air tersebut adalah makanan yang mengenyangkan.” (HR Muslim). Keistimewaan air Zamzam ini tidak hanya dirasakan umat Muslim, tetapi juga menarik perhatian para ahli geologi dunia.
Sejarah Sumur Zamzam
Mengutip buku Tapak Sejarah Seputar Makkah-Madinah karya Muslim H. Nasution, keberadaan awal sumur Zamzam berasal dari kisah Nabi Ibrahim AS, istrinya Siti Hajar, dan anak mereka, Nabi Ismail. Ketika ditinggalkan di lembah tandus Makkah, Siti Hajar berlari-lari antara bukit Shafa dan Marwah mencari air. Allah SWT kemudian memunculkan mata air dari bawah kaki Ismail, yang kemudian menjadi sumur Zamzam.
Nama “Zamzam” berasal dari kata yang berarti ‘berkumpul’, merujuk pada air yang awalnya tergenang dan kini menjadi sumur yang tak pernah kering.
Air Zamzam Tidak Pernah Habis
Sumur air Zamzam terletak sekitar 20 meter di timur Ka’bah, dengan kedalaman sekitar 30 meter. Airnya berasal dari celah-celah batu di bawah tanah dan didistribusikan ke berbagai titik di Masjidil Haram serta dikemas untuk dibawa pulang oleh jamaah.
Dalam buku Sejarah Ibadah oleh Syahruddin El-Fikri disebutkan, uji pemompaan menunjukkan sumur ini bisa mengalirkan 11-18,5 liter per detik. Bahkan saat dipompa 8000 liter per detik selama 24 jam, air hanya surut 3,23 meter dan kembali normal dalam waktu 11 menit.
Rahasia Ilmiah dan Mukjizat
Ahli geologi Rovicky Dwi Putrohari mengungkapkan bahwa air sumur Zamzam berasal dari celah-celah batuan di sekitar Makkah. Celah ini terhubung ke berbagai arah termasuk ke arah Hajar Aswad, Shafa, dan Marwah. Struktur geologis ini memungkinkan air mengalir terus menerus dari berbagai arah, namun tetap saja hal ini masih belum bisa dijelaskan sepenuhnya secara ilmiah. Ini dianggap sebagai mukjizat Allah SWT.
Peran Pemerintah Saudi dalam Melestarikan Air Zamzam
Pada masa modern, pemerintah Arab Saudi melakukan berbagai upaya untuk menjaga keberlangsungan air Zamzam. Melalui Proyek Air Zamzam Raja Abdullah bin Abdulaziz (KPZW), air disaring, disterilkan, dan disimpan dalam tangki raksasa. Dari pabrik di Kudai, air Zamzam dikirim ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menggunakan pipa bawah tanah dan truk tangki khusus.
Setiap hari, 100 sampel air diambil untuk diuji kemurnian mikrobiologis dan kimianya guna memastikan bahwa kualitas air Zamzam tetap sesuai standar internasional. Air ini tetap jernih dan suci meski digunakan oleh jutaan orang dari seluruh dunia.
Fenomena sumur air Zamzam tidak pernah kering bukan hanya bisa dijelaskan melalui data ilmiah, tapi juga memperkuat keyakinan umat Islam akan kuasa Allah SWT yang nyata hingga hari ini.
Komentar