Medan, HarianBatakpos.com – Misa kedua malam Natal di Gereja Katedral Jakarta akan dilaksanakan pada pukul 20.00 WIB. Pantauan Kompas.com menunjukkan bahwa sejumlah jemaat mulai memadati pintu masuk gereja untuk mengikuti perayaan tersebut.
Sebelum memasuki area gereja, panitia melakukan pemeriksaan terhadap umat. Di lokasi, terdapat mesin x-ray yang digunakan untuk mendeteksi tas dan barang bawaan jemaat, demi keamanan bersama, dilansir dari Suara.com.
Meskipun antrian cukup panjang, jemaat tetap sabar menunggu untuk masuk ke dalam gereja. Anggota kepolisian bersenjata lengkap juga terlihat berjaga di luar gereja dan dekat pintu masuk.
Gereja Katedral menyediakan sebanyak 4.500 kursi bagi umat yang ingin mengikuti misa secara langsung. Dengan kapasitas tersebut, para jemaat diharapkan dapat menikmati perayaan dengan nyaman.
Misa kedua malam Natal ini akan dipimpin oleh Romo Yohanes Deodatus SJ. Sebelumnya, ibadah Misa Natal di Gereja Katedral Jakarta dijadwalkan berlangsung dua kali, baik secara daring maupun luring.
Misa pertama dijadwalkan pada pukul 17.00 WIB dan akan dipimpin oleh Romo Albertus Hani Rudi Hartoko. Humas Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral, Susyana Suwadie, menyampaikan informasi mengenai kantong parkir.
“Kantong parkir tersebar di beberapa titik, yaitu Kantor Pos (Jakarta Pusat) dan SMP Santa Ursula,” ungkap Susyana saat ditemui di Gereja Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Dari Polsek Sawah Besar juga menyiapkan area di Lapangan Banteng dan Kemenag RI.
Kantong parkir terdekat berada di Masjid Istiqlal. Umat yang ingin memarkirkan kendaraan dapat masuk melalui pintu 6 (Al-Mu’min) dan pintu 3 (Al-Aziz).
“Nanti bisa parkir di basement. Khusus untuk umat yang akan beribadah, bisa menggunakan terowongan silaturahmi untuk mencapai area Katedral Jakarta,” jelas Susyana. Dengan semua persiapan ini, Gereja Katedral dapat menampung 4.500 umat untuk satu kali misa.
Perayaan malam Natal di Gereja Katedral Jakarta menjadi momentum penting bagi jemaat untuk berkumpul dan merayakan kelahiran Yesus Kristus. Dengan berbagai langkah pengamanan dan pengaturan yang telah dilakukan, diharapkan semua jemaat dapat beribadah dengan tenang dan khusyuk.
Komentar