HarianBatakpos.com – Lahan seluas 15 hektare di Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan terbakar. Sejumlah tim gabungan dari berbagai instansi dan pihak swasta ikut upaya pemadaman. Pemadaman juga melalui udara dengan 65 kali water bombing.
Luas Lahan yang Terbakar kurang lebih 15 hektare. Upaya pemadaman juga melalui jalur udara dengan water bombing sebanyak 65 kali drop,” ujar Kepala BPBD Muba, Pathi Riduan, Minggu (20/7/2024).
Dia mengatakan, insiden karhutla itu terjadi sejak Jumat (19/7) lalu sudah berangsur padam. Pemadaman dilakukan oleh puluhan personel dari TNI/Polri, Manggala Agni, BPBD dan lainnya.
“Tim melakukan upaya pemadaman menggunakan mesin semprot dan mini streker dan melakukan sekat bakar dengan menggunakan 8 unit ekskavator milik PT Sinarmas dan KMPA Bromo Sakti,” ungkapnya.
Ia menyebut, api yang sudah padam tinggal dilanjutkan dengan proses pendinginan. Penyemprotan lahan masih dilakukan agar api tidak menyala kembali.
“Juga dilakukan upaya memperlebar sekat bakar menggunakan ekskavator, antisipasi agar api tak menyeberang ke titik yang lain,” ujarnya.
Pathi mengimbau seluruh pihak agar tidak membuka lahan atau kebun dengan cara membakar. Berbagai pihak yang mengetahui informasi soal adanya pembakaran lahan diminta untuk melaporkan ke aparat penegak hukum.
“Ada beberapa kendala yang terjadi jika karhutla terjadi, jarak yang jauh dari jangkauan, lemahnya sinyal dan lahan yang terbakar adalah lahan gambut sehingga sulit dipadamkan,” ungkapnya.
Komentar