Sumatera Selatan, BP – Seluas 15 hektare lahan semak belukar dan perkebunan sawit di Kabupaten Ogan Ilir kembali terbakar. Sebelumnya lahan tersebut sempat dipadamkan pada Selasa (16/7) malam, namun kebakaran kembali melanda dengan api yang lebih besar.
Diketahui kebakaran tersebut terjadi di wilayah Desa Lorok, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir. Tim Satgas Karhutla terdiri dari TNI, Polri, BPBD dan Manggala Agni sedang berupaya memadamkan api area tersebut. Kapala BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat, mengatakan bahwa informasi dari tim di lapangan menunjukkan total sudah 15 hektar lahan yang terbakar di wilayah tersebut.
“Petugas kita sekarang sedang berupaya melakukan pemadaman, dan menyekat api agar tak meluas,” katanya kepada detikSumbagsel, Rabu (17/7/2024).
Edi menyampaikan penyebab kebakaran belum diketahui karena masih dalam penyelidikan kepolisian. “Untuk penyebabnya masih belum diketahui karena polisi sedang melakukan penyelidikan,” ungkapnya.
Edy menjelaskan, semalam petugas sudah memadamkan api ini selama 3 jam dan siang ini kembali menyala. “Apinya siang ini kembali besar padahal semalam sudah kita padamkan selama 3 jam,” ujarnya.
Edi berharap api bisa segera dipadamkan dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ini tidak meluas lagi. Selain Desa Lorok, saat ini kebakaran juga melanda perkebunan di wilayah Indralaya Utara lainnya dan meluas ke Desa Pulau Kabai.
“Mohon doanya agar api segera dapat dijinakkan dan tidak meluas ke desa manapun,” ujarnya.
Sebelumnya, api sudah sempat dipadamkan petugas gabungan. Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo, mengatakan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. “Kurang lebih 10 hektare (yang terbakar). Tadi malam dipadamkan bersama Polres, Polsek, Koramil, personel Brimob, BPBD, kades, dan masyarakat. Belum diketahui untuk penyebab apinya,” ujarnya.
Komentar