Berita
Beranda » Berita » Kebaktian Minggu Pagi Di HKBP Pabrik Tenun Ricuh, Jemaat Tolak Pemain Musik Bayaran dari HKBP Pardamean

Kebaktian Minggu Pagi Di HKBP Pabrik Tenun Ricuh, Jemaat Tolak Pemain Musik Bayaran dari HKBP Pardamean

Jemaat saat menolak pemain musik dari HKBP Pardamean. Foto/ist

Medan-BP: Kebaktian Minggu Pagi di HKBP Pabrik Tenun, Minggu (9/7/2023) kemarin , ricuh dan sempat tertunda 30 menit. Kebaktian bisa berlangsung  pada pukul 08.30 WIB.

Menurut salah seorang Sintua HKBP Pabrik Tenun, kericuhan sudah mulai sebelum kebaktian pagi. Ketika itu jemaat melihat ada orang asing bukan warga HKBP Pabrik Tenun Medan memainkan alat musik di gereja tersebut.

Sontak jemaat memanggil St Jeffry Manik sebagai Ketua Dewan Marturia HKBP Pabrik Tenun Medan. Tujuannya untuk menanyakan kehadiran orang asing ini di gereja.

Dirkrimum Poldasu Kombes Ricko Taruna Mauruh Bungkam Ditanya Terkait Tersangka Penggelapan Mobil Tak Ditahan

St Jeffri Manik sebagai yang mengatur kegiatan musik di gereja juga terkejut akan keberadaan pemain musik dari luar. Dia lantas menanya pemain musik tersebut yang akhirnya diketahui bermarga Situmorang, anak seorang sintua di HKBP Pardamean Medan.

St Jefri Manik pun minta pemain musik dari luar tersebut agar berhenti. Selanjutnya mengarahkan agar pemain musik dari HKBP Pabrik Tenun yang melanjutkan.

Namun, kata sumber itu, seorang jemaat bernama Cosman Sitorus dan Marida Br Sianturi  membela pemain musik tersebut. Ia minta agar pemain musik itu jangan pergi, karena dibayar.

Ketika mendengar ucapan tersebut, serentak jemaat ribut dan protes karena pemain musik ternyata bayaran. Padahal ngaku selama ini iklas melayani.

Baliho Terduga Milik Global dan Sumo di Jalan Guru Patimpus Tak Ada Rekomendasi Izin dari Kelurahan? Ini Kata Kasi Trantib

Jemaat pun menyebut kehadiran pemain musik bayaran dari luar sudah memperkeruh suasana di HKBP Pabrik Tenun, seharusnya Pendeta Resort tidak melakukannya  agar tidak menambah kegaduhan di HKBP Pabrik Tenun.

Cosman Sitorus sendiri adalah anak dari Maringan Sitorus, seorang pendukung loyalis Pendeta Resort Pabrik Tenun Pdt Rumondang Boru Sitorus.Ternyata pemain musik bermarga Situmorang ini punya hubungan erat dengan Pdt Rumondang Sitorus. Hal itu, karena bapaknya, St Situmorang, adalah pendukung loyalis Pdt Rumondang ketika menjadi Pendita Resort HKBP Pardamean Medan.

Kebaktian akhirnya bisa mulai kembali tanpa musik dan berlangsung tenang dan lancar.

Sedangkan puluhan polisi tetap terjaga di gereja sampai usai kebaktian siang.

Sementara  Pendeta Resort HKBP Pabrik Tenun Pdt Rumondang Sitorus bertahan tidak mau keluar. Ia tetap bertahan di rumah dinas dengan pengawalan polisi.

Menjawab pertanyaan wartawan, seorang jemaat HKBP Pabrik Tenun mengungkapkan, bahwa memang belum ada SK oerpindahan Pdt Rumondang.

“Cuma selama ini nginap di rumah pribadinya sudah dua bulan. Ia cuma ke gereja hari minggu. Tetapi tetap di rumah dinas. Karena setiap nampak, para jemaat bersorak manggil ‘Mujel Begu’. Entah apa artinya,” jawab jemaat tadi.

Jemaat itu juga mengungkapkan, bahwa Pdt Rumondang ternyata dulunya adalah Pendeta Resort HKBP Pardamean Medan yang juga “bermasalah”.

Sementara itu, ketika hendak  dikonfirmasi wartawan, Pdt Rumondang Sitorus belum berhasil ditemui. Seorang wartawan yang  mengirimkan  pertanyaan via WA, hingga berita ini tayang, belum juga dapat balasan. (BP/MM)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *