Medan-BP: Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota (MPWK) UNPAB berpartisipasi dalam kegiatan Webinar Series yang membahas tentang Lima Program Utama Wali Kota Medan.
Mengingat masih diberlakukannya masa PPKM di Kota Medan, maka kegiatan tetap dilangsungkan secara daring via Zoom Meeting dan disiarkan langsung oleh UNPAB TV. Acara dipandu oleh Peranita Sagala ST., MMPP selaku praktisi sekaligus dosen arsitektur UNPAB dan Doa yang dipimpin oleh Indra Utama Tanjung, S.H., M.H, Selasa (24/8/2021).
Webinar series dibuka dengan sambutan dari Rektor UNPAB, Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, SE.,MM sekaligus membuka acara webinar series. Sambutan selanjutnya diberikan kepada Muhammad Bobby Afif Nasution, S.E., M.M.selaku Walikota Medan menyampaikan program-program Walikota Medan yang sedang maupun akan berjalan.
Sambutan ini sejalan dengan tema webinar series yang dilaksanakan. Harapannya, melalui webinar series ini akan tercipta Kerjasama antara masyarakat danPemerintah Kota Medan dalam memajukan Kota Medan.
Kegiatan diisi oleh dua narasumber yang berasal dari perwakilan Pemerintah Kota dan ikatan perencanaan. Kegiatan membahas materi dari sudut pandang praktisi dan akademisi.
Dr. Agus Purwoko, S.Hut., M.Si., selaku Ketua Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI) Wilayah Sumatera I membahas tentang konsep perencanaan wilayah homogen (homogeneous regions) yang dikaitkan dengan Kawasan tua Medan.
“Pertumbuhan ekonomi yang bagus tidak terlepas dari upaya-upaya perencanaan yg baik untuk memaksimalkan semua potensi sumber daya yg dimiliki suatu kota termasuk asset bangunan sejarah. Kawasan tua tidak sekedar fisik saja. Adanya peranan mitologi yang dapat menjadi daya tarik wisata sehingga perekonomian juga meningkat melalui Kawasan tua.”
Menanggapi isu Covid-19 dan kaitannya dengan perencanaan, Dr. Agus beranggapan bahwa terjadi Perbuahan culture di masyarakat. Seperti adanya grab dan protokol kesehatan, masyarakat yang cenderung berubah. Untuk ke depan, belajar dari kondisi Covid yang merupakan bentuk bencana, sudah tidak masanya lagi mengatasi bencana dengan mencegah.
Yang penting adalah bagaimana melakukan pembangunan yang adaptif terhadap bencana Kota Medan perlu perencanaan Pembangunan yang adaptif terhadap bencana.
Kepala Bappeda Kota Medan, Benny Iskandar, ST., MT, membahas materi dari sudut pemegang kebijakan. “Kota dengan sebuah brand atau image tertentu yang terintegrasi dengan framework destination branding dan strategi pengembangan pariwisata telah terbukti memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian kota.”, tuturnya.
Persepsi Pengunjung (conceived identity) terhadap kota medan setelah dilakukan Survei City Brand Indeks Kota Medan, 2014 diketahui bahwa kota medan memiliki brand awareness 59% kuliner dan 15% batak. Oleh karena itu, Kota Medan menetapkan brand image kotanya dengan nama “The Kitchen of Asia” yang merupakan perpaduan dari strong brand atau identitas kuat yang dimiliki oleh Kota Medan yaitu kuliner, heritage dan keragaman budaya (diversity).
The Kitchen of Asia adalah kebijakan yang memayungi program-program pendukungnya antara lain pemberdayaan UMKM, revitalisasi Kawasan tua dan pembangunan budaya di Kota Medan.
Lokasi yang dipilih adalah terletak di landmark The Kitchen of Asia adalah Kawasan Kesawan yang dinilai memiliki lokasi paling strategis sebagai pintu gerbang Kota memasuki Kota Medan (keberadaan Stasiun Kereta Api) dan titik 0,0 Kota Medan.
Kebijakan tata kota Medan untuk mempercepat pemulihan perekonomian melalui revitalisasi kawasan tua menghidupkan kembali sektor pariwisata perlu didukung oleh berbagai pihak. Aset kawasan tua tidak cukup untuk menjadi daya jual pariwisata namun dibutuhkan kemasan promosi, culture dan lain-lain.
Adanya pandemi Covid-19, menjalankan protokol kesehatan adalah mutlak ditaati. Untuk mencari solusi yang lebih tepat perlu perencanaan pembangunan yang adaptif terhadap bencana, salah satunya pandemic Covid-19. MPWK UNPAB bersedia mendukung Pemerintah Kota
Medan dalam memberikan kajian-kajian pembangunan kota yang menyelesaikan permasalahan kota Medan.(BP/EI)
Komentar