Berita
Beranda » Berita » Kebudayaan Melayu Harus Tetap Dijaga dan Dirawat Bersama

Kebudayaan Melayu Harus Tetap Dijaga dan Dirawat Bersama

Samapta Polresta Deli Serdang Tingkatkan Patroli Sore Ramadan Medan, Batakpos.com - Dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama bulan suci Ramadhan, Satuan Samapta (Sat Samapta) Polresta Deli Serdang meningkatkan patroli sore Ramadhan di berbagai titik strategis di wilayah hukum Polresta Deli Serdang. Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo, SIK, menegaskan bahwa peningkatan patroli ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang menjalankan ibadah selama bulan Ramadhan serta mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). "Kami berkomitmen untuk meningkatkan patroli baik siang, sore, malam dan subuh, Polri untuk masyarakat, kehadiran polisi di tengah masyarakat kiranya dapat dirasakan masyarakat dalam memberikan rasa aman dan nyaman dalam beraktivitas," ujar Kapolresta Deli Serdang, Jumat (21/3/2025). Dalam pelaksanaan patroli Sat Samapta juga menggelar patroli dialogis dengan menyambangi tempat-tempat keramaian seperti masjid, pasar, serta kawasan rawan gangguan kamtibmas. Dalam kegiatan ini, petugas berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk memberikan imbauan kamtibmas serta menerima informasi terkait potensi gangguan keamanan. Kapolresta Deli Serdang juga mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan selama Ramadhan dengan melaporkan segala bentuk gangguan kriminalitas melalui layanan Call Center 110 atau langsung ke kantor polisi terdekat. Dengan peningkatan patroli ini, diharapkan situasi kamtibmas di wilayah Deli Serdang tetap kondusif, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan aman dan nyaman.(BP7). Teks foto : Personel Polresta Deli Serdang melaksanakan patroli.(Istimewa).

Medan, harianbatakpos.com – Pengurus Daerah Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PD MABMI) Kota Medan diharapkan terus menjaga, melestarikan, mengembangkan seni budaya dan adat istiadat Melayu.

Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas saat menerima PD MABMI Kota Medan di Balai Kota, Kamis (20/3/2025).

Dikatakan Rico Waas, kebudayaan Melayu di Kota Medan ini harus diberikan peluang dan ruang yang lebih luas. Apalagi, imbuhnya, ibu kota Provinsi Sumut ini memiliki kesultanan dengan sejarahnya yang sangat panjang sehingga bisa menjadi potensi untuk dipromosikan ke masyarakat luas.

Profil Lengkap Hanif Faisol, Menteri Lingkungan Hidup

“Kalau ini dihilangkan, apa yang bisa kita banggakan dari Kota Medan. Untuk itu, kebudayaan Melayu ini harus kita jaga dan merawatnya bersama,” kata Rico Waas didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Medan HM Sofyan dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Benny Sinomba Siregar.

Dia, berharap, PD MABMI Kota Medan dapat terus merawat kebudayaan Melayu, tidak hanya dijadikan simbol sebuah organisasi saja tapi juga dapat dikembangkan lebih kreatif lagi seperti melalui tarian, pantun, makanan, baju dan lain sebagainya dengan mengikuti perkembangan zaman.

“Saat ini kita kekurangan kreativitas. Kalau di masa lampau begitu banyak cerita Melayu dan kreatif. Saya berharap kita sekarang dapat membuat cerita, makanan, fashion dan lain sebagainya dari latar belakang melayu ini seperti apa sehingga orang-orang tahu inilah yang kita miliki,” harapnya.

Sebelumnya, Ketua PD MABMI Kota Medan T Syahmi Johan menyampaikan, tujuan kedatangan untuk mengundang Wali Kota Medan hadir di acara buka puasa bersama, Sabtu (22/3/2025).

Wali Kota Diminta Copot Dirop PUD Pasar Medan

“Kami berharap MABMI Kota Medan dapat bersinergi dengan Pemko Medan dengan membantu menjalankan berbagai program yang ada di Pemko Medan,” ungkap T Syahmi.(BP/EI)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan