Jakarta-BP : Robot canggih Sophia bakal hadir dalam seminar internasional bertajuk ‘Harnessing Frontier Technologies: Redesigning National, Regional and Global Architecture’ pada 16-17 September 2019 di Indonesia.
Kepala Departemen Ekonomi CSIS Yose Rizal Damuri mengatakan, pihaknya bakal mengundang Presiden Joko Widodo untuk mewawancarai robot yang bisa bicara itu. “Kita harap Presiden Jokowi akan bercakap-cakap dengan Sophia,” kata dia seperti dilansir Detik.com, Kamis (5/9/2019).
Sophia diciptakan oleh perusahaan Hong Kong bernama Hanson Robotics dan dapat menampilkan lebih dari 50 ekspresi wajah. Ia ‘dilahirkan’ alias aktif pada tanggal 14 Februari 2016. Semenjak itu, ia sering diliput media global dan sering tampil dalam event penting.
Wajah Sophia dibuat berdasarkan muka aktris tenar di masa silam, Audrey Hepburn. Ia dikenal luas karena penampilan, ekspresi mirip dengan manusia serta mampu berkomunikasi. Teknologinya memakai kombinasi artificial intelligence, pemroses data visual dan pengenal wajah.
Sophia dapat menjawab pertanyaan tertentu, bahkan mengobrol walau topiknya harus ditetukan dahulu. Ia memakai teknologi pengenal suara dari induk Google, Alphabet, dan didesain bertambah pintar secara mandiri.
“Kamera yang ada di mata Sophia dikombinasikan dengan komputer yang memungkinkannya untuk melihat. Ia bisa mengikuti wajah, menatap mata dan mengenali individu. Sekitar Januari 2018, Sophia di-upgrade kakinya untuk berjalan,” begitu informasi mengenai Sophia.(red)
Komentar