Ustaz Derry Sulaiman turut memberikan tanggapannya terhadap kasus pencurian yang terjadi di klinik kecantikan milik dokter Richard Lee di Kota Padang, Sumatera Barat.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Ustaz Derry Sulaiman mengungkapkan kekecewaannya terhadap aksi pencurian tersebut dengan menggunakan bahasa Minang.
Ia mengecam tindakan maling tersebut, menyebutnya sebagai sesuatu yang memalukan bagi masyarakat Minang karena dianggap sebagai tindakan yang bodoh, seperti dilansir dari Suara.com.
Namun, komentar dari Ustaz Derry Sulaiman ini justru mendapatkan beragam respons dari netizen.
Banyak dari mereka yang menyatakan bahwa kasus ini kemungkinan besar merupakan rekayasa atau settingan. Beberapa netizen bahkan menyarankan agar Ustaz Derry Sulaiman tidak terlalu cepat percaya terhadap informasi yang beredar.
Sebelumnya, dokter Richard Lee telah mengumumkan bahwa klinik kecantikannya, Klinik Athena di Kota Padang, telah menjadi korban pencurian.
Meskipun klinik tersebut belum beroperasi saat kejadian terjadi, hal ini tetap menjadi sebuah kejadian yang sangat tidak mengenakkan. Dokter Richard Lee bahkan menawarkan hadiah sebesar Rp 10 juta bagi siapa saja yang dapat memberikan informasi mengenai pelaku pencurian tersebut.
Polisi pun telah menyelidiki kasus ini setelah video rekaman CCTV dan pernyataan dari dokter Richard Lee viral di media sosial.
Mereka berhasil menangkap pelaku, namun pelaku tersebut telah dilepaskan setelah sepakat berdamai dengan korban.
Motif dari kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, mengingat adanya dugaan bahwa kasus ini mungkin hanya sebuah rekayasa untuk mempromosikan klinik tersebut yang akan segera dibuka.
Meskipun demikian, polisi enggan berspekulasi terlalu jauh terkait motif dari kasus ini. Mereka tetap melakukan penyelidikan untuk mengetahui kebenaran di balik kasus pencurian ini.
Pelaku yang merupakan karyawan klinik tersebut telah dilepaskan, namun polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait motif sebenarnya dari kasus ini.
Kasus pencurian ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan beragam spekulasi di media sosial. Meskipun sudah ada penangkapan terhadap pelaku, namun masyarakat tetap waspada dan berharap agar kasus ini dapat diungkap hingga tuntas.
Komentar