HarianBatakpos.com – Kecelakaan tragis kembali mengguncang Lubuk Linggau pada Sabtu malam, 11 Mei 2024, sekitar pukul 22.50 WIB. Insiden ini merenggut nyawa dua orang santri, menambah duka dalam komunitas setempat.
Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Garuda, Kelurahan Lubuk Aman, Kecamatan Lubuk Linggau Barat I, tepatnya di depan Bengkel Mobil Carta Jaya. Dua korban, Abdurrahman (15 tahun) dan Muhammad Riki (15 tahun), harus menyerahkan nyawa mereka di lokasi kejadian.
Abdurrahman, berasal dari Dusun I RT.1 Desa Noman, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), ditemukan mengalami luka robek di kepala bagian kanan saat ditemukan. Sementara Muhammad Riki, beralamat di Jalan Pangeran Ratu RT.20 No.2, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Jakabaring, Kota Palembang, juga mengalami luka serupa di kepala.
Dari video yang beredar, terlihat kedua korban terkapar di tepi jalan dalam kondisi tak sadarkan diri. Keterangan menyebutkan bahwa keduanya mengendarai sepeda motor sebelum kehilangan kendali dan menabrak trotoar, mengakibatkan kecelakaan yang fatal.
Informasi awal menyebutkan bahwa kedua korban merupakan santri dari sebuah pesantren di Lubuk Linggau. Pihak Satuan Lalu Lintas Polres Lubuk Linggau telah mengambil alih penanganan kecelakaan ini.
Kasat Lantas AKP Agus Gunawan mengonfirmasi kronologi kecelakaan tersebut. Abdurrahman, yang mengemudikan sepeda motor Yamaha Lexi tanpa plat nomor, kehilangan kendali saat melaju dari arah Pasar menuju Watas. Kecelakaan terjadi saat motor menabrak trotoar sebelah kiri jalan, mengakibatkan keduanya terjatuh dan mengalami luka parah.
Abdurrahman meninggal dunia di tempat kejadian akibat luka parah di kepala, demikian juga dengan Muhammad Riki. Keduanya kemudian dibawa ke RA AR Bunda Lubuk Linggau sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
Sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan tersebut saat ini diamankan di Sat Lantas Polres Lubuk Linggau. Kecelakaan ini menjadi pukulan berat bagi masyarakat setempat, mengingat kedua korban masih berusia sangat muda.
Komentar