Medan, HarianBatakpos.com – Insiden tragis terjadi di Kecamatan Cerme, Gresik, di mana seorang balita berusia dua tahun berinisial F meninggal dunia setelah tertimpa fasilitas umum (fasum) mainan rusak. Kejadian ini mengungkapkan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak saat bermain di area publik.
Iptu Andik Asworo, Kapolsek Cerme, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi pada Kamis, 2 Januari 2025, sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, F bersama teman-teman sebayanya bermain di fasum olahraga berbahan besi yang disediakan oleh perumahan. Saksi mata yang pertama kali menemukan korban menyatakan bahwa ia mendengar suara robohnya fasum, dan F ditemukan dalam keadaan terbaring dengan luka memar, dilansir dari Kompas.com.
Setelah kejadian, F segera dilarikan ke Puskesmas terdekat dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Ibnu Sina Kabupaten Gresik. Namun, sekitar pukul 16.30 WIB, dokter menyatakan bahwa F telah meninggal dunia. Informasi mengenai kejadian ini baru dilaporkan ke pihak kepolisian pada pukul 22.09 WIB setelah pemakaman selesai.
Pentingnya Pengawasan Orang Tua
Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menunjukkan bahwa fasum olahraga yang menjadi penyebab insiden telah roboh. Menurut keterangan dari satpam perumahan, fasum tersebut memang dalam kondisi rusak dan telah diberi tulisan pemberitahuan sejak Rabu, 1 Januari 2025, sehari sebelum kejadian. “Kemarin karena tidak ada pengawasan orang tua, dan warga sekitar, namanya anak kecil dibuat mainan,” jelasnya.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap anak-anak saat bermain di fasilitas umum. Tanpa pengawasan yang memadai, risiko kecelakaan dapat meningkat, dan keselamatan anak menjadi terancam.
Keluarga dan masyarakat diharapkan lebih sadar akan pentingnya keamanan fasilitas umum agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Komentar