Sarwendah, istri Ruben Onsu, membagikan kisah tentang kedekatannya dengan Betrand Peto, anak adopsinya, yang seringkali memeluknya karena kedekatan keluarga onsu semata. Kedekatan mereka menuai beragam komentar, baik positif maupun negatif, dari publik.
Dalam program Rumpi Trans TV, Sarwendah menjelaskan bahwa kedekatan mereka merupakan hal yang biasa di Nusa Tenggara Timur, tempat asal keluarga Betrand. Baginya, Betrand adalah anaknya sendiri meskipun hubungan mereka kadang disalahartikan oleh orang lain.
Perbedaan budaya dan adat antara Sarwendah dan Betrand menjadi salah satu pemicu komentar negatif. Sarwendah menjelaskan bahwa di Nusa Tenggara Timur, kebiasaan seperti memeluk atau berinteraksi dengan tetangga secara dekat adalah hal yang umum dilakukan.
Namun, Sarwendah menegaskan bahwa kebiasaan ini tidak mengubah cara pandangnya terhadap Betrand. Baginya, Betrand tetap anaknya sendiri dan tidak ada yang berubah meskipun mereka pindah ke Jakarta. Sarwendah menekankan bahwa ia tidak ingin membedakan perlakuan terhadap anak-anaknya, termasuk Betrand.
Meskipun awalnya Sarwendah dan keluarga memilih untuk tidak menanggapi komentar negatif, namun seiring waktu, dampaknya mulai terasa terutama bagi Betrand. Karena itu, mereka memutuskan untuk mencari bantuan dari psikolog anak untuk membantu mereka menghadapi tantangan tersebut.
Proses ini tidaklah mudah bagi mereka. Sarwendah merasa bahwa situasi tersebut telah mengganggu Betrand dan membuatnya merasa tidak nyaman. Mereka juga mengalami momen-momen yang membuat mereka bingung tentang bagaimana seharusnya bersikap.
Namun, keputusan untuk mencari pendampingan psikolog anak dianggap sebagai langkah yang tepat. Sarwendah percaya bahwa dengan bantuan ahli, mereka dapat mengatasi permasalahan ini dengan lebih baik dan memberikan dukungan yang sesuai bagi Betrand.
Dalam proses ini, Sarwendah juga mengakui adanya momen-momen “awkward” yang mereka alami. Namun, hal ini tidak membuat mereka menyerah. Mereka tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi Betrand dan memastikan bahwa ia mendapatkan dukungan yang ia butuhkan.
Kisah kedekatan Sarwendah dan Betrand Peto menjadi inspirasi bagi banyak orang. Mereka menunjukkan pentingnya untuk menerima perbedaan budaya dan menghargai setiap individu, terlepas dari asal usul atau latar belakang mereka. Dalam situasi yang sulit sekalipun, Sarwendah dan keluarga memilih untuk tetap bersatu dan mencari solusi yang terbaik untuk kebahagiaan Betrand.
Komentar