Kehadiran Hamish Daud dalam acara pemberkatan nikah salah satu adiknya telah menarik perhatian publik, namun juga membuka pintu pertanyaan tentang agamanya.
Hamish, yang dikenal sebagai suami dari penyanyi terkenal Raisa, diketahui hadir dalam momen penuh emosional tersebut, memeluk erat sang adik perempuannya setelah prosesi pernikahan selesai.
Namun, kehadiran Hamish yang memeluk sang adik memunculkan sejumlah pertanyaan dari warganet terkait agamanya, dilansir dari Suara.com.
Dalam momen yang dibagikan oleh akun TikTok @umbuapizh pada Kamis (4/4/2024), Hamish terlihat mesra memeluk sang adik yang tampil cantik dalam gaun pengantin berwarna putih.
Sang adik terlihat tersentuh dan tak kuasa menahan tangis saat mendapat pelukan erat dari Hamish. Banyak netizen yang terharu melihat kedekatan antara Hamish Daud dan adik perempuannya dalam momen spesial tersebut.
Namun, di balik keharuan momen tersebut, beberapa netizen mulai bertanya-tanya tentang agama Hamish.
Ada yang mengingat bahwa Hamish merupakan seorang Muslim, dan mereka menyatakan kebingungan karena Hamish sebelumnya diketahui berpisah dengan Nadine Chandrawinata karena perbedaan agama.
Sebagian netizen bahkan menyebutkan bahwa Hamish adalah seorang Muslim sejak lahir, dan bahwa adik yang menikah adalah dari keluarga sambung Hamish.
Orangtua Hamish diketahui bercerai dan menikah lagi dengan pasangan baru. Ketika Hamish menikah dengan Raisa, hadir tiga adik perempuan dari pihak Hamish yang juga hadir dalam momen tersebut.
Namun, adik yang menikah kali ini adalah adik sambung Hamish dari keluarga barunya yang bernama Bunga. Pertanyaan pun muncul tentang mengapa Raisa tidak hadir dalam acara pernikahan adik suaminya tersebut.
Kehadiran Hamish dalam momen pemberkatan nikah adiknya tidak hanya mencerminkan kedekatan keluarga yang hangat, tetapi juga memunculkan pemikiran dan pertanyaan yang dalam dari masyarakat.
Meskipun begitu, penting untuk diingat bahwa agama dan keputusan pribadi setiap individu adalah hal yang sangat pribadi, dan penilaian atau spekulasi publik mungkin tidak selalu mencerminkan realitas yang sebenarnya.
Komentar