Medan, HarianBatakpos.com – Dalam sebuah insiden yang menghebohkan, media sosial dibanjiri berita tentang oknum anggota Polisi Militer (PM) yang diduga memukul Ferdiansyah Alifurrahman, Media Officer (MO) Madura United. Peristiwa ini terjadi setelah pertandingan antara Madura United dan Borneo FC di Stadion Gelora Bangkalan pada Sabtu, 10 Mei 2025.
Ferdiansyah yang berusaha menengahi keributan pasca-pertandingan tiba-tiba merasakan benturan keras di bagian belakang kepalanya. Tindakan kekerasan ini jelas sangat memprihatinkan dan menimbulkan banyak pertanyaan mengenai perlindungan yang diberikan kepada semua pihak yang terlibat dalam pertandingan, termasuk ofisial klub) , dilansir dari laman lambeturah.co.id.
Insiden ini bukan hanya mencoreng nama baik institusi, tetapi juga mengguncang dunia sepak bola Indonesia, yang seharusnya menjadi ajang sportivitas. Penting bagi pihak berwenang untuk menyelidiki kejadian ini dan memberikan penjelasan yang memadai. Masyarakat berharap agar insiden serupa tidak terulang, dan bahwa keamanan di lingkungan stadion dapat dijamin demi kenyamanan semua orang yang terlibat.
Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga etika dan keamanan dalam olahraga, serta perlunya penegakan hukum yang tegas terhadap tindakan kekerasan.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar