Viral
Beranda » Berita » Kejadian Menghebohkan di Cibungbulang, Remaja Perempuan Tiba-Tiba Menjadi Laki-laki

Kejadian Menghebohkan di Cibungbulang, Remaja Perempuan Tiba-Tiba Menjadi Laki-laki

Kejadian Menghebohkan di Cibungbulang, Remaja Perempuan Tiba-Tiba Menjadi Laki-laki
Kejadian Menghebohkan di Cibungbulang, Remaja Perempuan Tiba-Tiba Menjadi Laki-laki

Cibungbulang, HarianBatakpos.com – Kejadian yang menghebohkan terjadi di Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, di mana seorang remaja perempuan inisial TAP yang berusia 14 tahun tiba-tiba mengalami perubahan fisik yang membuatnya menjadi laki-laki. Perubahan yang terjadi pada TAP membuat keluarga terkejut dan sempat mengalami syok berat. Berikut adalah fakta-fakta terkait kejadian tersebut.

  1. Terlahir Perempuan
    Perubahan yang terjadi pada TAP tentu sangat mengejutkan keluarganya, karena TAP dilahirkan dengan jenis kelamin perempuan melalui proses kelahiran yang dibantu oleh seorang dukun beranak. Ayahnya, STA, menjelaskan bahwa sejak lahir, TAP dikenal sebagai seorang anak perempuan. “Waktu lahir perempuan, kan ada paraji atau dukun beranak perempuan jenisnya (kelaminnya). Kan mamahnya mandiin, ya jenis perempuan,” ujar STA, ayah TAP.
  2. Tumbuh Kelamin Laki-laki
    Perubahan fisik yang dialami TAP muncul secara perlahan. Ayahnya, STA, mengatakan bahwa sang anak mulai merasakan adanya perubahan pada kemaluannya sekitar sebulan yang lalu, yaitu tumbuhnya alat vital laki-laki. “Ini (anaknya) bilangnya setelah kelas 4-5 SD tumbuh itu jendilannya itu, enggak bilang tuh apa malu atau takut sama orang tua. Eh, sekarang kelas 3 SMP umurnya 14 tahun baru bilang sebulan dua bulan yang lalu ke mamahnya,” ujar STA.
  3. Pembawaannya Seperti Laki-laki
    Meskipun terlahir perempuan, TAP menunjukkan perilaku yang lebih cenderung seperti laki-laki. Sejak kelas 6 SD, TAP sering bermain bola dan futsal dengan teman-temannya, bahkan meraih juara. “Dari SD kelas 6 itu kayak tomboy, main bola, main futsal, juara terus,” kata STA. Meskipun demikian, TAP tetap mengenakan kerudung seperti anak perempuan pada umumnya.
  4. Tak Menstruasi
    Gejala lain yang menjadi tanda perubahan pada TAP adalah ketidakmampuan untuk menstruasi pada usia 14 tahun. Sang ibu sempat bertanya-tanya kenapa TAP belum menstruasi pada usianya yang sudah seharusnya mengalami perubahan tersebut. “Mamahnya suka ngomong, kok anak saya 14 tahun belum dapat mens gitu, yang lain mah sudah pada dapet (menstruasi),” ujar STA.
  5. Tidak Sekolah Sementara dan Diperiksa oleh Dokter
    Sekolah TAP memberi saran agar sementara waktu ia tidak bersekolah, mengingat kondisi yang cukup menghebohkan di lingkungan sekolah. “Terus ada kebijakan dari sekolah dari yayasan ke saya untuk sementara yaudah jangan dulu sekolah, karena sebagian udah tahu takutnya gimana-gimana,” ujar STA. Di samping itu, pihak keluarga telah membawa TAP ke rumah sakit untuk memeriksakan kondisi fisiknya. Rumah sakit menyarankan TAP menjalani operasi, namun hasil pemeriksaan kromosom dari rumah sakit di Jakarta masih menunggu.

Meskipun mengalami perubahan fisik yang besar, TAP tetap menjalani kehidupannya dengan normal. Bahkan, TAP kini membantu ibunya berjualan nasi uduk keliling kampung dengan penampilan laki-laki. “Nama (laki-laki) sudah ada, tetapi nunggu operasi dulu baru selametan ganti nama, belum ke Pengadilan. Jadi, masih panjang ini,” tutup STA.

Viral Perusakan Rumah Ibadah Diduga Gereja di Sukabumi

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *