Medan, HarianBatakpos.com – Kejadian menarik terjadi pada arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi, ketika petugas Posko Pengamanan (Pospam) memberhentikan sebuah mobil ambulans yang membawa rombongan wisatawan di Exit Tol Bogor – Ciawi – Sukabumi. Peristiwa ini menjadi viral dan menarik perhatian publik.
Mobil ambulans tersebut, yang memiliki tulisan Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, berusaha menerobos kemacetan dengan menyalakan sirene. Namun, tindakan tersebut mengundang kecurigaan petugas yang akhirnya menghentikannya. Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M Yanuar Fajar, menjelaskan bahwa ambulans tersebut tidak dalam keadaan darurat, dilansir dari Lambeturah..co.id.
Salah seorang penumpang mengaku mereka hendak menjenguk pasien di RSUD Sekarwangi Cibadak. Namun, dengan jumlah penumpang yang banyak dan pakaian yang kurang sesuai, petugas merasa ada yang tidak beres. “Iya, dugaannya rombongan itu seperti hendak pergi liburan atau pergi ke tempat wisata,” ungkap Fajar.
Setelah diberhentikan, penumpang dan sopir diberikan pengarahan. Mereka diminta untuk putar balik dan disarankan menggunakan kendaraan pribadi untuk menjenguk pasien. “Kalau mau jenguk yang sakit, seharusnya menggunakan mobil pribadi dan tidak boleh menggunakan mobil ambulans karena sifatnya tidak urgent,” tegasnya.
Kejadian ini menyoroti pentingnya penggunaan ambulans sesuai dengan fungsinya. Viral ambulan berisi rombongan wisatawan ini memberikan pelajaran berharga tentang penegakan hukum dan etika dalam penggunaan fasilitas kesehatan.
Komentar