Nasional
Beranda » Berita » Kejagung Fokus pada Grup WA ‘Orang-orang Senang’ pada Kasus Korupsi Pertamina

Kejagung Fokus pada Grup WA ‘Orang-orang Senang’ pada Kasus Korupsi Pertamina

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Harli Siregar
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Harli Siregar

Medan,  HarianBatakpos.com –  Kejaksaan Agung (Kejagung) saat ini sedang mendalami informasi mengenai keberadaan grup WhatsApp yang dinamakan ‘Orang-orang Senang’. Grup ini diduga dibentuk oleh para tersangka korupsi minyak mentah Pertamina sebagai sarana komunikasi dalam praktik rasuah. Penyelidikan ini menjadi salah satu fokus utama Kejagung dalam menuntaskan kasus korupsi yang merugikan negara.

Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, grup WA tersebut memang ada, tetapi ia tidak mengetahui banyak tentang substansi yang dibahas di dalamnya. “Saya dengar, tapi kurang tahu detailnya,” ungkapnya di Jakarta, dikutip pada Selasa (11/3/2025). Hal ini menunjukkan betapa pentingnya penyelidikan mendalam untuk mengungkap segala informasi yang mungkin berkaitan dengan praktik korupsi di dalam Pertamina, dilansir dari kompas.com.

Kejagung menjelaskan bahwa grup tersebut hanya berisi orang-orang dari pihak Sub Holding Pertamina, tanpa adanya tersangka dari pihak swasta. Penyelidikan ini menunjukkan keseriusan Kejagung dalam mengungkap jaringan korupsi yang lebih luas. Saat ini, fokus utama mereka adalah menggali informasi dari sembilan orang tersangka yang sudah ditahan. “Karena ada tenggat waktu, kami fokus di situ dulu,” tambah Harli.

Pengibaran Bendera One Piece Direspons Wamendagri: Bukan Masalah Selama Tak Langgar Konstitusi

Sebagai lembaga penegak hukum, Kejagung memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan keadilan dapat ditegakkan. Penyelidikan terhadap grup WhatsApp ini diharapkan dapat menguak lebih banyak fakta-fakta yang selama ini tertutupi. Dengan langkah ini, Kejagung berupaya untuk mempertegas komitmennya dalam pemberantasan korupsi, terutama di sektor yang sangat vital bagi perekonomian negara.

Dalam konteks ini, keberadaan grup WA ‘Orang-orang Senang’ menjadi salah satu indikator penting dalam memetakan praktik korupsi yang terjadi. Kejagung berkomitmen untuk terus menyelidiki dan menindaklanjuti setiap informasi yang diperoleh, demi mencegah terulangnya praktik serupa di masa mendatang.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *