Deli Serdang-BP: Sekretaris Jenderal (Sekjen) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Team Operasional Penyelamatan Aset Negara Republik Indonesia (Topan RI), Carles Sipayung membeberkan kejanggalan kematian Harianto Chandra Sitohang yang ditemukan tewas di sawah Dusun III Desa Ramunia I, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara Senin 7 Juni 2021 kemarin.
“Posisi kematian pria itu dalam keadaan telungkup, seperti ada orang yang memaksa atau membenamkan wajahnya disawah yang dipenuhi air dan lumpur,” katanya kepada awak media, Minggu 4 Juli 2021.
Selain itu, mantan petinju itu juga diketahui sempat meminta tolong dan itu didengar oleh masyarakat.
“Kami yakin bahwa korban diduga dibunuh oleh orang lain. Jadi, istri korban bercerita bahwa kematian suaminya itu tidak wajar, jadi istri korban meminta agar kami ikut mengawal kasus kematian suaminya itu. Jadi kami dari LSM Topan RI akan mengawal kasus ini,” sambungnya.
Dugaan kematian korban tidak wajar karena hasil Otopsi, sepeda motor (Kereta) korban berada jauh dari lokasi tewasnya korban, lebih kurang 800 meter. Lalu ada informasi menyebut bahwa korban sempat minta tolong.
“Jadi, hasil investigasi kami kelokasi, ada warga yang mendengar korban minta tolong, kami minta Polresta Deli Serdang mengungkap kasus ini. Ada beberapa keanehan lagi dalam kasus ini, pelan pelan akan kami ungkap ke publik,” terangnya.
Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Firdaus ketika dikonfirmasi awak media belum memberikan jawaban terkait perkembangan kasus itu. (BP/Reza)
Komentar