Medan, HarianBatakpos.com – Pilkada 2024 dipenuhi dengan berbagai kejutan, mulai dari hasil hitung cepat yang tidak terduga hingga kasus korupsi yang melibatkan calon kepala daerah. Berikut adalah enam kejadian mengejutkan selama proses Pilkada 2024.
1. Hasil Quick Count: Airin Tumbang, Andra Soni Melenggang
Salah satu kejutan terbesar datang dari Banten, di mana pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi tertinggal dari pasangan Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah.
Andra dan Achmad berpotensi menang dalam satu putaran karena perolehan suara mereka telah melebihi 50%. Data quick count dari Charta Politika menunjukkan bahwa pasangan Andra-Achmad unggul secara signifikan, dilansir dari cnbcindonesia.com.
2. Banteng Tumbang di Kandang Jawa Tengah
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali mengalami kekalahan dalam pemilihan kepala daerah, khususnya di Jawa Tengah. Pasangan calon Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi yang diusung PDIP hanya memperoleh 41,56% suara, kalah dari Ahmad Luthfi dan Taj Yasin yang meraih 58,44%.
3. PKS Tumbang di Depok Setelah 20 Tahun
PKS mengalami kekalahan signifikan di Pilkada Depok setelah mendominasi selama dua dekade. Pasangan Supian-Chandra unggul dengan perolehan suara 53%, sementara pasangan Imam-Ririn, yang didukung oleh PKS, hanya memperoleh 46,81%. Ketua Fraksi PKS PR RI, Jazuli Juwaini, menanggapi dengan menunggu hasil perhitungan sah.
4. Istri Alm. Benny Laos Menang Telak di Maluku Utara
Sherly Tjoanda, yang menggantikan suaminya Benny Laos, berhasil meraih 50,73% suara di Maluku Utara. Kemenangan ini menjadi momen haru setelah Benny meninggal dunia akibat kecelakaan tragis saat kampanye.
5. Kemenangan Cagub di Ciamis yang Penuh Haru
Pasangan Herdiat Sunarya dan Yana D Putra mencatatkan kemenangan fenomenal dengan perolehan 89,15% suara. Kemenangan ini menjadi penuh haru karena Yana D Putra meninggal sebelum pemungutan suara.
6. Paslon Kena OTT KPK
Rohidin Mersyah dan beberapa pejabat Pemprov Bengkulu terkena Operasi Tangkap Tangan oleh KPK. Pasangan Helmi Hasan-Mian unggul dalam hitung cepat dengan perolehan suara 56,18%, sementara Rohidin dan Meriana hanya mendapatkan 43,82%.
Dengan demikian, Pilkada 2024 menyajikan beragam kejutan yang mencerminkan dinamika politik di Indonesia. Kejadian-kejadian ini menunjukkan pentingnya integritas dalam proses demokrasi dan perlunya pengawasan yang ketat terhadap calon kepala daera
Komentar