Harianbatakpos.com , JAKARTA -Anita Jacoba Gah, anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai Demokrat, menjadi pusat perhatian publik setelah reaksinya yang keras terhadap Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, dalam rapat kerja di Gedung DPR RI. Meskipun sorotan tertuju pada reaksinya, kekayaan dan profil Anita Jacoba Gah juga menjadi perbincangan menarik.
Kekayaan Anita Jacoba Gah
Data dari situs e-LHKPN KPK mengungkapkan bahwa total harta kekayaan Anita Jacoba Gah hingga 31 April 2020 tercatat sebesar Rp358.000.000. Rinciannya mencakup kepemilikan dua kendaraan bermotor, yaitu mobil Innova Venturer 2 Micro Tahun 2018 senilai Rp345.000.000 dan motor Yamaha 2 PV Tahun 2017 senilai Rp13.000.000. Menariknya, Anita tidak memiliki aset berupa tanah dan bangunan, harta bergerak lain, surat berharga, kas dan setara kas, harta lain, serta utang.
Profil Anita Jacoba Gah
Anita Jacoba Gah adalah seorang politikus Partai Demokrat yang lahir pada 9 Maret 1974. Sebagai anggota DPR RI sejak periode 2004-2009, 2009-2014, dan 2019-2024, Anita telah terlibat dalam berbagai periode legislatif. Pada periode 2014-2019, ia menjadi anggota PAW menggantikan Jefirstson Richset Riwu Kore yang maju sebagai calon wali kota Kupang, seperti disadur dari laman Detik.com.
Mewakili daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur II, Anita Jacoba Gah duduk di Komisi X DPR yang berfokus pada bidang pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi. Selain aktif di dunia politik, Anita juga terlibat dalam berbagai organisasi, seperti Ketua Gerakan Pemuda GPIB EFFatha dan Ketua Pengurus Karang Taruna di Kelurahan Pasir Gunung Selatan.
Reaksi keras Anita Jacoba Gah terhadap Menteri Nadiem Makarim menunjukkan ketegasan dan keberaniannya dalam menyuarakan pendapat di ranah politik. Meskipun kekayaannya terbilang sederhana, Anita tetap menjadi figur yang berpengaruh dalam dunia politik dan berkontribusi dalam pembangunan negara.
Dengan pengalaman dan dedikasinya dalam menjalankan tugas sebagai anggota DPR, Anita Jacoba Gah terus berperan dalam mewujudkan pembangunan yang berkeadilan dan memberikan suara bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur. Semoga keberanian dan komitmennya dapat memberikan dampak positif dalam pembentukan kebijakan yang berkualitas untuk kesejahteraan rakyat.
Komentar