Peristiwa
Beranda » Berita » Kekejaman terhadap Kucing di Malang, Polisi Selidiki Kasus

Kekejaman terhadap Kucing di Malang, Polisi Selidiki Kasus

Harianbatakpos.com , Malang – Kasus viral mengenai seekor kucing yang dipaku di pohon di Malang, Jawa Timur, telah mengejutkan banyak orang dan menjadi perhatian di media sosial. Foto kucing yang tergeletak di pohon tersebut, dibagikan oleh akun Instagram @doniherdaru, memperlihatkan kucing tersebut dalam kondisi yang memilukan.

 

Kucing berwarna putih dengan corak coklat tersebut ditemukan dalam keadaan tergeletak oleh warga setempat di Perum Puncak Permata Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang pada Selasa (18/6/2024). Informasi dari akun tersebut menyebutkan bahwa kucing tersebut memiliki kaki kiri belakang yang putus dan tubuhnya terdapat luka sayatan, serta mulut yang dipenuhi darah yang telah mengering, seperti disadur dari laman TRIBUNJABAR.ID.

Panik di Udara! Pesawat Air India Mendarat Darurat di Thailand Gara-Gara Ancaman Bom

 

Warga menduga bahwa kucing tersebut telah disiksa terlebih dahulu sebelum akhirnya dipaku di pohon. Mereka menduga bahwa kejadian ini mungkin terkait dengan tekanan atau tindakan yang menyebabkan kesengsaraan bagi salah satu warga setempat. Namun, hingga saat ini, pelaku masih belum teridentifikasi.

 

Dalam tanggapannya, Founder Animal Defenders Indonesia, Doni Herdaru, menyatakan bahwa pihaknya sedang mengumpulkan bukti tambahan sebelum melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Doni juga menduga bahwa aksi kekejaman ini dilakukan oleh warga setempat, sebagaimana informasi dari salah satu anggota WhatsApp Group yang mengaku bertanggung jawab atas perbuatan tersebut.

Sopir Ambulans Nyasar Bareng Jenazah ODGJ, RSKD Dadi Makassar Klarifikasi

 

Polisi juga telah turun tangan dalam menyelidiki kasus ini. Kapolsek Dau, Kompol Edi Hariadi, membenarkan bahwa kasus kucing dipaku di pohon tengah diselidiki. Meskipun informasi masih minim, polisi telah memeriksa beberapa orang terkait kasus ini, termasuk pemilik rumah di sekitar lokasi kejadian.

 

Edi menjelaskan bahwa kucing tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang wanita setempat, yang kemudian mengubur kucing tersebut. Namun, informasi yang diperoleh polisi masih terbatas karena minimnya saksi atau CCTV yang merekam kejadian tersebut.

 

Hingga saat ini, polisi terus bekerja keras untuk mengungkap pelaku dan motif di balik kekejaman terhadap kucing yang menyedihkan ini. Keberhasilan dalam menemukan pelaku dan membawa keadilan bagi kucing yang menjadi korban kekejaman ini menjadi harapan dari semua pihak yang peduli terhadap kesejahteraan hewan.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *