Viral
Beranda » Berita » Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Bikin Emak-Emak Protes di Kota Tangerang

Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Bikin Emak-Emak Protes di Kota Tangerang

Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Bikin Emak-Emak Protes di Kota Tangerang
Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Bikin Emak-Emak Protes di Kota Tangerang

Kota Tangerang, HarianBatakpos.com – Viral di media sosial sejumlah emak-emak melakukan aksi protes dengan membuang tabung gas elpiji 3 kg. Mereka kesal karena mengalami kesulitan saat harus memasak, namun gas elpiji 3 kg mereka habis. Aksi protes emak-emak tersebut terjadi di Pinang, Kota Tangerang, Provinsi Banten. Mereka merasa tertekan karena harus mencari penjual gas elpiji 3 kg di tengah kelangkaan yang terjadi.

“Pemerintah, mau masak aja susah, gas dipersulit, saya sudah cari ke mana-mana, gimana ini buat kita rakyat kecil?” kata salah seorang emak-emak yang terlibat dalam aksi protes tersebut, sambil kemudian membuang tabung gas bersama emak-emak lainnya.

Tampak beberapa tabung gas elpiji 3 kg tergeletak di tanah karena dibuang oleh warga yang merasa kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg. “Aduh, bikin sulit aja nih,” ujar emak-emak lainnya, mengeluhkan situasi yang terjadi.

Kisah Inspiratif: Kampung Bersatu Dukung Devit Masuk ITB

Kelangkaan gas elpiji 3 kg telah dilaporkan terjadi di berbagai daerah. Salah satunya adalah di Kota Tangerang, yang membuat masyarakat kesulitan mencari tabung gas tersebut. Seperti diketahui, gas elpiji 3 kg kini tidak lagi dijual di pengecer, yang menjadi sorotan publik. Masyarakat pun mengkritik kebijakan pemerintah yang mengubah sistem distribusi gas elpiji 3 kg ini.

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menjamin bahwa tidak ada kelangkaan gas elpiji 3 kg meskipun saat ini barang tersebut tidak lagi dijual di pengecer. Menurut Bahlil, gas elpiji 3 kg tetap bisa didapatkan masyarakat dengan mudah melalui pangkalan-pangkalan terdekat.

“Barang (elpiji 3 kg) nggak ada langka, saya jamin. Saya jamin nggak ada langka,” ujar Bahlil dalam konferensi pers Capaian Kinerja Sektor ESDM Tahun 2024 yang digelar di Jakarta, Senin (3/2/2025).

Bahlil menjelaskan, yang terjadi saat ini adalah pergeseran ketersediaan gas elpiji 3 kg dari warung pengecer ke pangkalan-pangkalan. Meski masyarakat harus mencari gas elpiji 3 kg di pangkalan yang jaraknya relatif lebih jauh, menurutnya, harga yang didapat akan lebih stabil.

Kontroversi Sopir Ambulans Bawa Jenazah ODGJ Minta Maaf

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan