MEDAN-BP: Keluarga Korban Memohon Pencarian Jangan Di Hentikan ( Ido Pangidoan Nami Bapa) jangan dihentikan, itu permintaan kami pak.
Hal itu ditegaskan keluarga korban, ketika Menko Maritim Luhut Panjaitan mengadakan pertemuan dengan sejumlah keluarga korban KM Sinar Bangun di Pelabuhan Tiga Ras, Kabupaten Simalungun senin 2/7/18.
Pada pertemuan itu salah seorang
keluarga korban menyampaikan permohonan yang mendalam dan penuh haru kepada Luhut dalam bahasa Batak Toba.
Inilah kata kata permohonan keluarga korban yang telah diartikan harianbatakpos.com ke dalam bahasa indonesia:
“Kalau dari kami bapa, jangankan hanya tangannya, bajunya pun jadilah pun ga pa2..kalau monumenya yang mau kita buat disini seperti yang bapa bilang itu”
“nanti kalo hanya tinggal berkeping keping pun kapal itu diangkat, kepingan itulah nanti yang kita bikin jadi monumen”
“Itunya permintaan kami bapa…
Janganlah kita bikin jadi kuburan masal Danau Toba ini..”
“Kami tunggu pun pa..
Pokoknya janganla hentikan pencarian ini pak..”
“Kami tunggu pa.. berapa lama pun itu. Kami mohon pa..”
Luhut menerima seluruh keluh kesah dan permintaan keluarga korban seraya berjanji akan meneruskan permintaan korban kepada para pihak terkait (Basarnas,Pemkab)
Luhut juga minta agar keluarga korban tidak perlu diwakilkan
“langsung saja datang ke saya , tidak perlu diwakilkan”.
Komentar