Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendorong perguruan tinggi di bawah pengelolaannya untuk mengoptimalkan Badan Layanan Umum (BLU). Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan pendidikan vokasi di bidang transportasi.
Plt. Kepala BPSDMP, Capt Wisnu Handoko, menyampaikan bahwa Kementerian Perhubungan terus melakukan inovasi dan terobosan dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang transportasi. Saat membuka Rapat Kerja (Raker) dan Giat Jiwa Korsa di Lingkungan BPSDMP di Madiun, Jawa Timur, Wisnu mengungkapkan bahwa BPSDMP kini memiliki 25 Unit Kerja BLU di bidang pendidikan.
“Dalam beberapa kesempatan, Presiden Joko Widodo telah meminta lembaga pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sehingga instansi pemerintah didorong untuk menjadi BLU. Hal ini bertujuan agar layanan publik menjadi lebih baik, lebih cepat, dan lebih berkualitas,” ujar Wisnu.
Dia menekankan bahwa BLU di bawah BPSDMP harus lebih kreatif dan inovatif dalam memberikan layanan, terutama di bidang pendidikan vokasi. Fleksibilitas yang diberikan kepada BLU diharapkan dapat dimanfaatkan sepenuhnya untuk meningkatkan layanan dan pengembangan unit usaha.
“Saya berharap pimpinan BLU di bawah BPSDMP dapat memiliki kreativitas tinggi terkait pengembangan unit usahanya. Mereka harus mampu mengembangkan unit usaha di luar layanan utamanya tanpa menghilangkan misi utamanya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat pada bisnis utamanya,” tambahnya.
Dalam Raker Tahun 2024, beberapa topik dibahas, termasuk evaluasi pelaksanaan anggaran T.A 2023, rencana kegiatan tahun 2024, optimalisasi manajemen aset negara melalui digitalisasi, implementasi manajemen risiko, dan strategi implementasi BPSDMP tahun 2025-2029 yang merujuk pada Kebijakan Strategis Kementerian Perhubungan Tahun 2025-2029.
“Melalui Raker ini, saya berharap akan muncul ide-ide baru serta masukan dari peserta Raker, sehingga BPSDMP dapat melaksanakan tugasnya untuk lebih baik lagi. Tujuan untuk mewujudkan pengelolaan SDM di bidang transportasi yang berkualitas unggul dan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dapat dicapai,” ungkap Capt Wisnu.
Komentar