Medan, HarianBatakpos.com – Pembentukan satgas anti premanisme di Sumatera Utara menjadi langkah konkret pemerintah dalam menangani premanisme dan organisasi masyarakat (ormas) bermasalah. Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara dan Kesatuan Bangsa Kemenko Polhukam, Mayjen TNI Purwito Hadi Wardhono, menegaskan bahwa satgas tersebut akan segera diterjunkan ke lapangan sebagai respons terhadap arahan Presiden Prabowo Subianto melalui Kemenko Polhukam.
Menurut Purwito, pembentukan satgas anti premanisme ini dilakukan untuk menjaga stabilitas keamanan dan menciptakan iklim yang kondusif bagi investasi. “Nanti akan dibentuk satgas penanggulangan premanisme dan organisasi masyarakat yang bermasalah, yang saat ini mulai digerakkan di lapangan,” kata dia dikutip Antara Sabtu (11/5/2025).
Purwito menambahkan bahwa seluruh kegiatan satgas anti premanisme akan dilaksanakan di bawah komando pimpinan masing-masing wilayah sebagai tindak lanjut pemerintah pusat. “Langkah ini diambil sebagai bentuk sikap negara yang tegas, terukur, dan adil dalam menghadapi premanisme dan ormas yang meresahkan,” tegasnya.
Di tengah meningkatnya kasus premanisme di beberapa daerah, kehadiran satgas anti premanisme dinilai penting untuk menindak kelompok yang merusak ketertiban umum, mengintimidasi masyarakat, dan mengganggu iklim usaha. “Tindakan ini bukan hanya soal penindakan hukum, tetapi kehadiran negara dalam menjaga demokrasi dan memberikan rasa aman kepada rakyat,” ujarnya.
Penegakan hukum terhadap ormas menyimpang juga harus tetap memperhatikan prinsip hak asasi manusia dan imparsialitas. Oleh karena itu, Kemenko Polhukam terus mendorong koordinasi lintas sektor, termasuk TNI dan Polri, guna menyatukan langkah dalam pemberantasan premanisme.
“Kami tegaskan ke depan, satgas anti premanisme ini merupakan bentuk koordinasi lintas lembaga untuk tindakan yang terukur dan berkeadilan,” tutur Purwito. Ia juga menyebutkan bahwa pemantauan langsung ke wilayah dengan tingkat gangguan tinggi akan terus dilakukan untuk memastikan efektivitas strategi.
Sebelumnya, Kemenko Polhukam telah menggelar rapat bersama TNI dan Polri di Sumut, membahas pembentukan satgas premanisme dan ormas bermasalah. Langkah ini diharapkan dapat menekan eskalasi gangguan keamanan serta memperkuat ketertiban sosial di masyarakat.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar