Ekbis
Beranda » Berita » Kemenperin Bangun “House of Wellness” untuk Kemandirian Industri Obat Bahan Alami

Kemenperin Bangun “House of Wellness” untuk Kemandirian Industri Obat Bahan Alami

Kemenperin Bangun "House of Wellness" untuk Kemandirian Industri Obat Bahan Alami

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah meresmikan pembangunan fasilitas produksi obat bahan alami yang dikenal sebagai “House of Wellness,” sebagai langkah konkrit dalam mendukung kemandirian industri obat-obatan di Indonesia.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan pentingnya pembangunan fasilitas ini dalam upaya mendukung kebijakan kemandirian obat bahan alam di Tanah Air. House of Wellness, yang telah dibangun oleh Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kimia, Farmasi, dan Kemasan, merupakan peran aktif Kemenperin dalam mencapai tujuan tersebut.

“Dengan dibangunnya fasilitas ini, kita dapat membantu masyarakat untuk memperoleh obat dengan mudah, terjangkau, tersedia di manapun, serta berkesinambungan,” kata Menteri Agus Gumiwang Kartasasmita saat acara peresmian di Jakarta, Selasa.

Efek Perekonomian Internasional Akibat Konflik Israel Iran 

Menurut Menteri Agus, House of Wellness diharapkan dapat memfasilitasi industri farmasi di Indonesia untuk mencapai proses pembuatan obat berbahan alam yang memiliki standar bahan baku yang tinggi, serta mendukung pengusaha mikro seperti produsen jamu untuk meningkatkan kualitas produk mereka.

“Saya berharap agar fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara optimal sehingga mampu mendorong kemandirian obat nasional melalui penumbuhan industri baru dan peningkatan industri kecil agar naik kelas,” katanya.

Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, Andi Rizaldi, menjelaskan bahwa fasilitas di House of Wellness telah dilengkapi dengan peralatan dan sarana pendukung yang lengkap untuk proses pengolahan obat. Fasilitas ini, yang terdiri dari empat lantai, dilengkapi dengan alat pendukung untuk pengolahan simplisia (segar dan kering), proses ekstraksi, evaporasi, formulasi, hingga pengemasan produk.

“Fasilitas produksi telah diinstalasi dengan mengikuti ketentuan-ketentuan yang terdapat pada cara pembuatan obat tradisional yang baik (CPOTB), dan mesin-mesin yang digunakan telah disesuaikan dengan mesin-mesin yang juga digunakan pada industri-industri obat bahan alam,” jelas Andi Rizaldi.

Whoosh Tembus 10 Juta Penumpang, Kereta Cepat Indonesia Cetak Sejarah Baru

Dengan adanya House of Wellness ini, diharapkan Indonesia dapat lebih mandiri dalam memproduksi obat-obatan dari bahan alami dan meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi obat di dalam negeri.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *