Kesehatan
Beranda » Berita » Kementan Kebut Produksi Vaksin Hewan untuk Meningkatkan Kesehatan Ternak

Kementan Kebut Produksi Vaksin Hewan untuk Meningkatkan Kesehatan Ternak

Kementan Kebut Produksi Vaksin Hewan untuk Meningkatkan Kesehatan Ternak
Kementan Kebut Produksi Vaksin Hewan untuk Meningkatkan Kesehatan Ternak

Medan,  HarianBatakpos.com –  Kementerian Pertanian (Kementan) sedang mempercepat produksi vaksin hewan, termasuk vaksin untuk penyakit hewan menular strategis (PHMS). Vaksin ini mencakup penyakit mulut dan kuku (PMK), antraks, septicemia epizootica (SE), penyakit jembrana, brucellosis, dan avian influenza.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementan, Agung Suganda, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya menghadapi cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi kesehatan hewan.

“Dengan cuaca yang semakin tidak menentu, kami harus memastikan ketersediaan vaksin untuk melindungi ternak dari berbagai penyakit,” kata Agung, dilansir dari majalahhortus.com.

Bakteri Usus Ternyata Bisa Memicu Depresi, Ini Faktanya

Mekanisasi dalam produksi vaksin menjadi fokus penting dalam strategi ini. Agung menekankan, “Mekanisasi produksi vaksin memungkinkan distribusi yang lebih cepat dan merata, terutama ke wilayah yang paling membutuhkan.”

Dengan mekanisasi, kapasitas produksi vaksin unggas dapat meningkat, sehingga lebih siap menghadapi tantangan kesehatan hewan yang muncul akibat perubahan iklim.

Pentingnya ketersediaan dan keterjangkauan vaksin unggas juga ditekankan untuk mendukung program swasembada pangan nasional.

“Dengan vaksinasi yang andal dan dukungan diagnostik lokal, produktivitas peternakan akan meningkat,” tegas Agung. Hal ini akan membawa Indonesia lebih dekat dengan target swasembada daging sapi dan susu.

Inovasi Tes Darah untuk Deteksi Kanker Lebih Awal

Dalam langkah inovatif lainnya, BBVF Pusvetma Surabaya baru saja menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Purnama Laboratory untuk mengembangkan produk diagnostik.

“Kerja sama ini akan mempercepat deteksi penyakit hewan sekaligus meningkatkan efektivitas pengelolaan kesehatan ternak di seluruh Indonesia,” ujar Edy Budi Susila, Kepala BBVF Pusvetma Surabaya.

Dengan upaya yang terkoordinasi ini, Kementan berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan ternak dan produktivitas peternakan di Indonesia, serta memastikan ketahanan pangan yang lebih baik.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan