Kementerian Perindustrian mengumumkan bahwa stok enam komoditas penting, termasuk gula, minyak goreng, jagung, tepung terigu, beras pecah, dan daging, telah terjamin menjelang bulan Ramadhan.
Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Yulia Astuti, menyatakan bahwa secara keseluruhan, stok keenam komoditas tersebut aman. Dia menjelaskan bahwa ketersediaan gula cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional selama 4 bulan ke depan, termasuk gula kristal putih dan kristal rafinasi.
“Stok gula mencukupi sampai dengan 3 sampai 4 bulan,” ujarnya.
Yulia juga menyebut bahwa industri minyak goreng telah memproduksi sebanyak 20,6 juta ton, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional hingga setelah Idul Fitri.
“Ini dalam catatan kami sudah mencukupi untuk 1 sampai 1,5 bulan ke depan. Jadi istilahnya untuk bulan Ramadhan dan Idul Fitri ini stok untuk minyak goreng juga aman,” tambahnya.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan telah menyatakan bahwa ketersediaan komoditas pangan untuk periode Ramadhan-Idul Fitri telah disiapkan dengan baik, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Plt Sekretaris Jenderal Kemendag, Suhanto, menegaskan bahwa sejumlah komoditi pangan telah disiapkan oleh Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Pemerintah akan memberikan prioritas pada pasokan yang diproduksi di dalam negeri, dan akan melakukan impor hanya jika ketersediaan dalam negeri tidak mencukupi.
“Pokoknya untuk komoditi setahu saya, daging, gula, ketersediaannya sudah siap semua,” ujar Suhanto. “Kalau perlu impor ya impor, tapi kalau masih dipasok dari dalam negeri ya dalam negeri.”
Komentar