Moskow dan Teheran semakin mengukuhkan kemitraan strategis mereka, dengan bukti nyata dari tingginya kerjasama dalam sektor senjata. Sebuah laporan eksklusif dari Washington Post mengungkap bahwa perusahaan senjata Rusia, NPP Start, mengundang delegasi Iran ke tur belanja VIP di pabrik senjatanya pada Maret 2024.
Delegasi Iran, yang terdiri dari 17 anggota, disuguhi dengan makan siang dan pertunjukan budaya, serta diperlihatkan secara langsung produksi senjata-senjata canggih. Tur tersebut memamerkan produk-produk yang sangat dicari oleh Teheran, termasuk sistem pertahanan udara canggih Rusia yang dapat menembak jatuh pesawat musuh.
Pabrik senjata NPP Start, yang berbasis di Yekaterinburg, tengah menghadapi sanksi dari Amerika Serikat (AS) karena dukungannya terhadap perang Rusia di Ukraina. Namun, hal ini tidak menghentikan upaya kerjasama antara Rusia dan Iran dalam meningkatkan kemampuan pertahanan mereka.
Selain sistem pertahanan udara, Iran juga telah setuju untuk memasok ribuan drone dan rudal medan perang kepada Rusia, sebagai bagian dari upaya mereka dalam perang melawan Ukraina. Meskipun belum jelas apakah kunjungan delegasi Iran langsung menghasilkan pembelian, ini menandai langkah penting dalam kemitraan yang semakin dalam antara kedua negara sejak invasi Rusia ke Ukraina.
Selain senjata, Rusia juga berjanji untuk memberikan bantuan teknis kepada Iran, termasuk dalam pengembangan satelit mata-mata dan pembuatan roket untuk meluncurkan satelit-satelit tersebut ke luar angkasa.
Namun, beberapa kesepakatan belum terealisasi sepenuhnya. Misalnya, belum ada bukti publik bahwa pesawat tempur Su-35 telah dikirimkan kepada Iran, yang kemungkinan terkendala oleh keterlambatan pembayaran dari pihak Iran.
Dalam konteks pertahanan, Iran telah lama mencari sistem pertahanan udara terbaik dari Rusia untuk melindungi infrastruktur sensitif mereka dari serangan udara asing, terutama dari AS dan Israel. Dengan penggunaan varian S-400 yang dilengkapi dengan radar canggih, Iran dapat meningkatkan kemampuan pertahanannya secara signifikan, menjadi ancaman potensial bagi pesawat militer yang beroperasi di wilayah mereka.
Kemitraan yang semakin kokoh antara Rusia dan Iran tidak hanya tentang peralatan senjata, tetapi juga tentang pertukaran pengetahuan dan teknologi, yang dapat membentuk Iran menjadi kekuatan pertahanan yang lebih mandiri dan tangguh di kawasan tersebut.
Komentar