Medan, harianbatakpos.com – Musim hujan yang melanda berdampak signifikan pada hasil panen komoditas pertanian, termasuk bawang merah. Saat ini, harga bawang kembali meroket, mencapai Rp 70.000 per kilogram (kg), menyulitkan konsumen. Di Pasar Manggis, Jakarta Selatan, Mariah, salah satu pedagang sayuran, mengungkapkan bahwa harga bawang merah terus meningkat. “Tidak pernah murah (harga bawang merah), dari dulu kayak gitu aja. Saya kalau belanja Rp 60.000 per kg, sekarang Rp 70.000, lagi mahal naik lagi,” katanya.
Dilansir dari laman Lambeturah.co.id, harga bawang merah dalam kondisi normal biasanya sekitar Rp 45.000 per kg. Namun, saat ini, harga tersebut sudah melonjak menjadi Rp 60.000 per kg di Pasar Rumput, menurut Yatmi, pedagang lainnya. Meskipun pasokan bawang merah di distributor masih ada, kualitasnya sering kali tidak konsisten. “Kalau susah sih enggak, ada saja barangnya, cuma ya kadang bagus kadang enggak. Ya mungkin dari sananya kan musim hujan ya, kalau di daerah banyak hujan mungkin gagal panen atau stok kurang,” pungkasnya.
Kenaikan harga bawang merah ini jelas memberikan dampak besar bagi konsumen. Dengan kondisi yang ada, diharapkan pemerintah dapat segera mencari solusi untuk mengatasi masalah ini.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar