Jenis BBM non subsidi yang mengalami kenaikan harga adalah Pertamax Green (95) yang naik dari Rp 13.900 menjadi Rp 15.000 per liter, Pertamax Turbo (RON 98) dari Rp 14.400 menjadi Rp 15.450, Dexlite dari Rp 14.550 menjadi Rp 15.350 per liter, dan Pertamina Dex dari Rp 15.350 menjadi Rp 15.650 per liter. Kenaikan harga ini rata-rata berkisar antara Rp 300 hingga Rp 1.100 per liter.
Sementara itu, harga untuk BBM jenis Pertamax (RON 92), Pertalite (BBM Khusus Penugasan), dan Solar (Jenis BBM Tertentu) tetap tidak berubah, dengan harga masing-masing Rp 12.950 per liter, Rp 10.000 per liter, dan Rp 6.800 per liter.
Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy, menjelaskan bahwa penyesuaian harga BBM Non Subsidi ini didasarkan pada tren harga rata-rata minyak dunia atau ICP dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika (USD). Kenaikan harga ini juga sesuai dengan penyesuaian yang telah dilakukan oleh seluruh badan usaha di sektor ini.
Berikut adalah rincian harga terbaru BBM non subsidi per liter di seluruh provinsi mulai 2 Agustus 2024:
- Nanggroe Aceh Darussalam: Pertamax Turbo Rp 15.450, Dexlite Rp 15.350, Pertamina Dex Rp 15.650
- Sumatera Utara: Pertamax Turbo Rp 15.800, Dexlite Rp 15.700, Pertamina Dex Rp 16.000
- Sumatera Barat: Pertamax Turbo Rp 16.150, Dexlite Rp 16.050, Pertamina Dex Rp 16.350
- DKI Jakarta: Pertamax Green Rp 15.000, Pertamax Turbo Rp 15.450, Dexlite Rp 15.350, Pertamina Dex Rp 15.650
Untuk daftar harga lengkap di provinsi lainnya, silakan cek informasi lebih lanjut di website kami.
Kenaikan harga BBM non subsidi ini diharapkan dapat membantu menyesuaikan dengan kondisi pasar minyak global serta nilai tukar mata uang. Untuk informasi lebih lanjut mengenai harga BBM dan penyesuaian lainnya, kunjungi HarianBatakpos.com.
Komentar