Jakarta, HarianBatakpos.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan bahwa harga sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan secara umum pada Senin (4/11) pagi. Salah satu yang paling mencolok adalah harga cabai rawit merah yang naik Rp3.920, mencapai Rp43.940 per kilogram (kg). Kenaikan ini menunjukkan tren inflasi harga pangan yang perlu diperhatikan oleh masyarakat dan pemerintah.
Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pada pukul 07.30 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional menunjukkan beberapa kenaikan signifikan. Misalnya, beras premium tercatat naik 2,66 persen atau Rp410 menjadi Rp15.840 per kg. Kenaikan ini juga terjadi pada beras medium, yang naik 1,78 persen atau Rp240 menjadi Rp13.750 per kg, serta beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog, yang meningkat 3,20 persen atau Rp370 menjadi Rp11.930 per kg.
Selain itu, komoditas bawang merah mengalami kenaikan hingga 6,95 persen atau Rp2.230, mencapai Rp34.330 per kg. Sementara bawang putih bonggol juga naik 6,59 persen atau Rp2.640 menjadi Rp42.740 per kg. Kenaikan harga pangan ini diharapkan dapat menjadi perhatian bagi pemerintah untuk menjaga stabilitas pasar dan mengurangi beban masyarakat.
Dalam kategori cabai, harga cabai merah keriting naik 7,40 persen atau Rp2.110 menjadi Rp30.610 per kg, sedangkan cabai rawit merah mengalami kenaikan hingga 9,80 persen atau Rp3.920 menjadi Rp43.940 per kg. Di sisi lain, harga daging sapi murni mengalami penurunan sebesar 5,24 persen atau Rp7.080 menjadi Rp127.960 per kg, sementara daging ayam ras naik 5,79 persen atau Rp2.100 menjadi Rp38.390 per kg.
Dari hasil pantauan, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 1,28 persen atau Rp30 menjadi Rp10.680 per kg, dan gula konsumsi naik 2,90 persen atau Rp520 menjadi Rp18.450 per kg. Minyak goreng kemasan sederhana juga mengalami kenaikan sebesar 3,85 persen atau Rp700 menjadi Rp18.880 per kg, sedangkan minyak goreng curah turun 3,35 persen atau Rp560 menjadi Rp16.170 per kg.
Selanjutnya, harga tepung terigu curah tercatat turun 0,10 persen atau Rp10 menjadi Rp10.150 per kg, sedangkan tepung terigu non curah naik 1,07 persen atau Rp140 menjadi Rp13.230 per kg. Di tingkat peternak, harga jagung naik drastis hingga 19,02 persen atau Rp1.130 menjadi Rp7.070 per kg, dan harga garam halus beryodium juga mengalami kenaikan sebesar 3,20 persen atau Rp370 menjadi Rp11.930 per kg.
Sedangkan untuk komoditas ikan, harga ikan kembung terpantau turun 0,52 persen atau Rp190 menjadi Rp36.680 per kg, sementara ikan tongkol mengalami kenaikan sebesar 7,73 persen atau Rp2.380 menjadi Rp33.180 per kg. Ikan bandeng juga mengalami penurunan hingga 4,84 persen atau Rp1.590 menjadi Rp31.260 per kg.
Komentar