Ekbis Headline
Beranda » Berita » Kenaikan Harga Pangan Tercatat di Seluruh Indonesia per 5 November 2024

Kenaikan Harga Pangan Tercatat di Seluruh Indonesia per 5 November 2024

Kenaikan Harga Pangan Tercatat di Seluruh Indonesia per 5 November 2024
Kenaikan Harga Pangan Tercatat di Seluruh Indonesia per 5 November 2024

Jakarta, HarianBatakpos.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat bahwa harga sejumlah komoditas pangan secara umum mengalami kenaikan pada Selasa, 5 November 2024. Dalam laporan terbaru, harga daging mengalami kenaikan sebesar Rp3.190 menjadi Rp39.460 per kilogram (kg), menambah beban bagi masyarakat yang sudah terbebani oleh inflasi.

Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas yang dipublikasikan pukul 07.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional menunjukkan tren kenaikan. Beras premium, misalnya, naik 4,16 persen atau Rp640 menjadi Rp16.090 per kg, sedangkan beras medium juga mengalami kenaikan sebesar 2,96 persen atau Rp400 menjadi Rp13.910 per kg. Kenaikan harga beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga tercatat naik 0,80 persen atau Rp100 menjadi Rp12.640 per kg.

Kenaikan harga tidak hanya terjadi pada beras, tetapi juga pada komoditas bawang merah yang meningkat hingga 6,30 persen atau Rp2.070 menjadi Rp34.950 per kg. Sementara itu, harga bawang putih bonggol naik 6,94 persen atau Rp2.790 menjadi Rp43.020 per kg. Komoditas cabai merah keriting mengalami kenaikan hingga 9,29 persen atau Rp2.660 menjadi Rp31.280 per kg, sedangkan cabai rawit merah sedikit mengalami penurunan, turun 0,78 persen atau Rp310 menjadi Rp39.280 per kg.

Resmi! Qatar dan Arab Saudi Resmi Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026

Di sisi lain, harga daging sapi murni tercatat turun 1,43 persen atau Rp1.920 menjadi Rp132.580 per kg. Namun, harga daging ayam ras mengalami kenaikan signifikan sebesar 8,80 persen atau Rp3.190 menjadi Rp39.460 per kg. Telur ayam ras juga menunjukkan tren naik sebesar 8,84 persen atau Rp2.520 menjadi Rp31.030 per kg.

Komoditas lainnya yang mengalami kenaikan termasuk kedelai biji kering (impor) yang naik 1,04 persen atau Rp110 menjadi Rp10.730 per kg, dan gula konsumsi yang naik 3,51 persen atau Rp630 menjadi Rp18.600 per kg. Minyak goreng kemasan sederhana juga tercatat naik 6,53 persen atau Rp1.190 menjadi Rp19.420 per kg, sedangkan minyak goreng curah turun 2,81 persen atau Rp470 menjadi Rp16.250 per kg.

Selain itu, harga tepung terigu curah meningkat 1,83 persen atau Rp140 menjadi Rp10.290 per kg, sementara tepung terigu non curah naik 4,27 persen atau Rp560 menjadi Rp13.680 per kg. Kenaikan drastis juga terlihat pada harga jagung di tingkat peternak yang naik hingga 26,90 persen atau Rp1.590 menjadi Rp7.500 per kg. Harga garam halus beryodium tercatat naik 5,53 persen atau Rp640 menjadi Rp12.220 per kg.

Harga ikan juga menunjukkan tren kenaikan, dengan ikan kembung naik 11,01 persen atau Rp4.070 menjadi Rp41.050 per kg. Ikan tongkol dan ikan bandeng juga mencatat kenaikan, masing-masing sebesar 16,77 persen atau Rp5.200 menjadi Rp36.200 per kg, dan 8,40 persen atau Rp2.790 menjadi Rp36.020 per kg.

Hoaks! Kabar Patrick Kluivert Mundur dari Timnas Indonesia Usai Kalah dari Jepang

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *