Ekbis
Beranda » Berita » Kenaikan Klaim Asuransi Kesehatan Tertinggi di 2023 Didorong oleh Inflasi Medis Tinggi

Kenaikan Klaim Asuransi Kesehatan Tertinggi di 2023 Didorong oleh Inflasi Medis Tinggi

Kenaikan Klaim Asuransi Kesehatan Tertinggi di 2023 Didorong oleh Inflasi Medis Tinggi
Kenaikan Klaim Asuransi Kesehatan Tertinggi di 2023 Didorong oleh Inflasi Medis Tinggi

Ketua Bidang Literasi dan Pelindungan Konsumen Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Freddy Thamrin, mengungkapkan bahwa kenaikan signifikan pada klaim asuransi kesehatan di tahun 2023 sebesar 24,9 persen, mencapai Rp20,83 triliun, secara besar dipengaruhi oleh inflasi medis yang tinggi. AAJI mencatat bahwa klaim asuransi kesehatan pada periode Januari hingga Maret 2023 saja telah mencapai Rp4,6 triliun.

“Faktor utama kenaikan klaim kesehatan adalah inflasi medis yang tinggi, meliputi harga fasilitas kesehatan, biaya perawatan rumah sakit termasuk biaya pelayanan, obat, dan berbagai tes kesehatan yang juga meningkat,” kata Freddy Thamrin dalam konferensi pers di Jakarta.

Selain inflasi medis, Freddy Thamrin juga menyebutkan bahwa faktor pendorong lainnya mencakup perubahan iklim yang dapat menyebabkan peningkatan penyakit dan tingkat kesadaran masyarakat yang lebih tinggi untuk mendapatkan layanan kesehatan yang optimal.

Cara Cek Bansos PKH 2025 Lewat HP, Penerima Bantuan Bisa Lihat Jadwal dan Besaran

AAJI menekankan bahwa prediksi kenaikan inflasi medis telah memberikan dampak pada industri asuransi jiwa, terutama dalam peningkatan angka klaim kesehatan. Dalam menghadapi kondisi dan tantangan ini, industri asuransi jiwa mengambil langkah-langkah strategis seperti meninjau kerja sama dengan rumah sakit, mengevaluasi produk dan premi berdasarkan pengalaman klaim, serta memfasilitasi diskusi antar-perusahaan anggota AAJI.

Freddy Thamrin mengungkapkan bahwa industri asuransi jiwa juga mendukung langkah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Kesehatan untuk memperkuat ekosistem kesehatan melalui produk dan layanan asuransi kesehatan yang berkualitas.

“Kita tahu bahwa asuransi kesehatan ini merupakan perlindungan dasar yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, kita patut menjaga stabilitas industri agar tetap mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para nasabahnya. Jadi kesehatan ini perlu mendapatkan perhatian yang serius,” kata Freddy Thamrin.

Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon, memproyeksikan bahwa inflasi medis masih akan naik secara signifikan pada tahun 2024. Meskipun diharapkan dapat mengalami penurunan pada tahun-tahun berikutnya, tren inflasi medis masih cenderung lebih tinggi daripada inflasi ekonomi nasional di setiap negara, termasuk Indonesia. Budi menekankan pentingnya perhatian serius terhadap kesehatan dan stabilitas industri asuransi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah.

Toko Acai Jaya Jual Aksesoris HUT RI ke-80 Terlengkap di Medan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *