Ekbis
Beranda » Berita » Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Tak Berdampak pada Suku Bunga KPR

Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Tak Berdampak pada Suku Bunga KPR

Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Tak Berdampak pada Suku Bunga KPR
Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Tak Berdampak pada Suku Bunga KPR

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF, lembaga pembiayaan sekunder, menegaskan bahwa kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) tidak akan berdampak langsung pada suku bunga pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR). Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur Keuangan dan Operasional SMF, Bonai Subiakto, di Gunung Kidul, Yogyakarta, pada Kamis.

Menurut Bonai Subiakto, secara historis, perubahan suku bunga acuan BI tidak langsung memengaruhi suku bunga pembiayaan. Dampak pada pembiayaan sekunder baru akan terjadi setelah beberapa waktu. Saat ini, SMF memastikan tidak ada perubahan suku bunga pembiayaan yang dilakukan.

Meskipun terjadi kenaikan BI rate, suku bunga Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk KPR subsidi tetap dipertahankan pada level 5 persen, sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Cara Cek Bansos PKH 2025 Lewat HP, Penerima Bantuan Bisa Lihat Jadwal dan Besaran

Sejak 2018 hingga Desember 2023, SMF telah memberikan pembiayaan untuk 594.173 unit rumah dengan total nilai mencapai Rp21,64 triliun dalam program KPR FLPP. Untuk tahun ini, SMF menargetkan pembiayaan FLPP dapat tersalurkan hingga 166.000 unit rumah. Total dana yang telah dialirkan SMF ke sektor pembiayaan perumahan sejak tahun 2005 hingga 2023 mencapai Rp103,75 triliun.

Bank Indonesia memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) dengan tujuan memperkuat stabilitas nilai tukar dan mencegah dampak pertumbuhan ekonomi dari ketidakpastian global. Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 23-24 April 2024. Selain itu, BI juga meningkatkan suku bunga deposit facility sebesar 25 bps menjadi 5,5 persen, dan suku bunga lending facility sebesar 25 bps menjadi 7 persen.

Langkah BI ini diambil untuk memastikan inflasi tetap dalam sasaran 2,5±1 persen pada tahun 2024 dan 2025, sejalan dengan kebijakan moneter yang pro-stabilitas.

Toko Acai Jaya Jual Aksesoris HUT RI ke-80 Terlengkap di Medan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *